Kerabat Ros Duha Emosi Saat Rekonstruksi Pembunuhan di Tanjunguncang
Oleh : Harun Al Rasyid
Selasa | 03-11-2015 | 14:47 WIB
IMG_20151103_114825.jpg
Malikul memperagakan semua adegan saat membunuh Ros Duha. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Saat tim INAFIS Polresta Barelang menggelar rekontruksi pembunuhan Ros Duha (56), bos karaoke dan Bar Grand Mutiara Lokalisasi Telukpandan, Sintai Tanjunguncang, Selasa, (3/10/2015) hampir terjadi ricuh. Pasalanya salah satu kerabat korban Cc, sempat memukul wajah Malikul saat reka ulang adegan pelaku menjerat leher korban. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, kejadian ini terjadi pada adegan ke 15 sewaktu pulang dari katering di Perumahan Putra Jaya Tanjunguncang. Tepatnya di depan Perumahan Pluto Tanjunguncang, Malikul yang duduk tepat dibelakang korban langsung menjerat leher dengan tali jemuran yang sedari tadi sudah dipersiapkan. 

Saat adegan ini, salah satu keluarga korban yang menyaksikan rekonstruksi ini bertanya kepada Malikul. 

"Pada saat kamu jerat, dia (Ros Duha) jerit apa gak? Atau dia berontak apa gak? Dia diam saja yah?," tanya kerabat korban itu. 

Mendengar pertanyaan seperti itu, Malikul menjawabnya dengan suara agak pelan. "Saya tak tau, saya di belakang gak lihat," jawab Malikul. 

Mendengar jawaban tersebut, kerabat korban yang terpancing emosi langsung memukulnya melalui kaca mobil samping sebelah kiri yang terbuka. 

Terpancing dengan suasana, salah satu keluarga korban yang tak jauh dari posisi Malikul, ikut menghajarnya hingga berdarah. Terlihat darah segar mengalir dari hidung Malikul sang pembunuh itu. 

Beruntung, polisi yang ikut mengawal rekonstruksi pembunuhan wanita 56 tahun tersebut langsung mengamankan situasi. Keluarga korban pun langsung dibubarkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. 

Setelah kejadian itu, polisi langsung bergerak menuju Bukit Dangas Skupang untuk melakukan adegan reka ulang selanjutnya. 

Editor: Dardani