Persentase Penerimaan PAD Batam Terus Alami Penurunan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 02-11-2015 | 18:27 WIB
paripurna-kua-tunda.png
Rapat paripurna dengan agenda penandatangan nota kesepahaman antara pimpinan DPRD Batam dan Wali Jota Batam pembahasan KUA PPAS tahun anggaran 2016 mengalami penundaan. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meskipun angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam meningkat setiap tahunnya, ternyata jika dihitung presentasenya mengalami penurunan dari setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dihimpun BATAMTODAY.COM, PAD Kota Batam pada tahun 2013 sebesar Rp 606 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 46,8 persen dari PAD tahun 2012 sebesar Rp 413,2 miliar.

Sedangkan pada tahun 2014 PAD Kota Batam sebesar Rp 779,9 milar mengalami kenaikan sebesar 26,6 persen dari tahun sebelumnya dan tahun 2015 PAD sebesar Rp 824,8 miliar mengalami kenaikan 5,7 persen.

Kemudian rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batam tahun anggaran 2016 Pemerintah Kota Batam mengajukan target PAD tahun 2016 sebesar Rp 843,9 miliar atau mengalami kenaikan hanya 2,3 persen dari tahun 2015.

Namun KUA PPAS APBD tahun anggaran 2016 tersebut belum disepakati pasalnya rapat Paripurna DPRD Batam penandatanganan nota kesepahaman antara Pimpinan DPRD Batam dan Wali Kota Batam ditunda dengan waktu yang belum ditentukan.

"Rapat konsultasi KUA PPAS  belum selesai sehingga penandatangan belum bisa dilaksanakan dan meminta agar dijadwalkan kepada Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Batam," kata Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin saat memimpin Paripurna, Senin (2/11/2015).

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam Agussahiman enggan memberikan tanggapan terkait persentase pertumbuhan PAD tersebut, ia berdalih belum mendalami hal tersebut.

"Ya kita lihat indikasinya, kan banyak penyebabnya. tapi saya belum mendalami itu," ujarnya singkat sembari meninggalkan wartawan.

Editor: Dodo