Diduga Korban Tabrak Lari, Raja Tewas Bersimbah Darah
Oleh : Gokli Nainggolan/Ahmad Rohmadi
Senin | 02-11-2015 | 08:00 WIB
IMG_20151101_130606.jpg
Mayat Raja Rendri setelah menjadi korban tabrak lari. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Raja Rendri Indra Novanda, pengendara motor Mega Pro warna Merah Hitam BP 3156 FI tewas bersimbah darah di depan Kawasan Citra Buana Center Park III, Batam Center. Diduga, warga Jodoh itu korban tabrak lari, Minggu (1/11/2015) siang.

Informasi yang dihimpun dari warga di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pria yang membawa tas rangsel warna hitam merek HP itu ditemukan tergeletak di ruas jalan penuh dengan darah.

"Kejadiannya seperti apa saya tidak lihat. Tiba-tiba saja warga sudah ramai, katanya ada korban tabrakan," ujar Wendi, salah satu warga ditemui di lokasi kejadian.

Masih kata Wendi, warga langsung memindahkan sepeda motor dan jasad korban ke pinggir jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas.

"Saya lihat saat dipindah ke pinggir saja. Kejadiannya nggak tahu," katanya.

Dari sekian banyak warga di lokasi kejadian, tak satu pun yang mengaku melihat peristiwa tabrakan itu. Mereka hanya menduga-duga mayat pria muda itu merupakan korban tabrak lari.

Memang, dugaan warga ada benarnya juga. Pasalnya, sepeda motor yang ditunggangi korban hanya mengalami kerusakan di bagian belakang, sementara di bagian depan terlihat masih bagus.

Sekitar pukul 13.00 WIB petugas Lalu Lintas, Polresta Barelang tiba di lokasi. Jasat pria itu pun dievakuasi ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang.

"Polisi sempat nunjukkan SIM C milik korban itu, namanya Raja Rendri Indra Novanda. Statusnya masih pelajar, tinggalnya di daerah Jodoh," kata Eni, warga lainnya.

Editor: Dardani