KKP Kembali Tenggelamkan Enam Kapal Nelayan Asing di Batam
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 31-10-2015 | 14:20 WIB
peledakan-kapal.png
KIA asal Vietnam yang ditenggelamkan di Batam. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut, Polri, Pengadilan Batam, Kementerian Perhubungan, Bakamla dan Kejaksaan Agung, kembali menenggelamkan 6 kapal ikan asing (KIA) ilegal berbendera Vietnam. Penenggalaman kapal dengan menggunakan bom berdaya ledak tinggi ini dilakukan di sekitar perairan Momoi, Kota Batam, Sabtu (31/10/2015) pukul 09.15 WIB. 

Keenam kapal yang ditenggelamkan merupakan barang bukti perkara yang masih dalam proses penyelidikan atau belum memiliki kekuatan hukum tetap. Namun, telah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri Batam untuk dimusnahkan. 

Direktur Penanganan Pelanggaran KKP Ir Tyas Budiman yang ikut dalam penenggelaman kapal, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, penenggelaman keenam kapal tersebut sesuai dengan instruksi Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Pengadilan Negeri Batam. 

"Kami telah melaksanakan instruksi menteri untuk menenggelamkan 6 kapal sebagai keputusan Pengadilan Negeri Batam," jelasnya. Baca juga: TNI AL Tenggelamkan Tiga Kapal Asing di Anambas

Lanjut Tyas, masih ada beberapa kapal yang terbukti melakukan ilegal fishing di Indonesi namun masih belum dimusnahkan. Kapal-kapal tersebut masih diproses dan menunggu keputusan selanjutnya untuk dieksekusi. Untuk di Batam masih ada sekitar 6 kapal yang belum diputuskan untuk dieksekusi. 

"Kita sudah menenggelamkan enam kapal dari Vietnam hari ini. Masih ada beberapa kapal lainnya yang saat ini masih diproses. Kalau di Batam sekitar enam kapal. Tunggu saja kalau ada instruksi selanjutnya," ujar Tyas. 

Enam kapal pencuri ikan berbendera Vietnam yang menjadi sasaran kali ini adalah: 1). KM. BV 95228 TS (35 GT), 2). KM BV 95472 TS (32 GT), 3). KM BV 95632 TS (36 GT), 4). KM BV 75169 TS (32 GT), 5). KM BV 95609 TS (36 GT) dan 6). KM BV 95038 TS (35 GT). 

Keenam kapal yang diawaki oleh 43 orang WNA Vietnam tersebut tertangkap tangan oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 005 milik KKP pada 1 Agustus di sekitar perairan Anambas Kepulauan Riau. 

Editor: Dodo