Wali Kota Ahmad Dahlan Sebut Gelper Tak Dikategorikan sebagai Perjudian

Wali Kota Ahmad Dahlan Sebut Gelper Tak Dikategorikan sebagai Perjudian

Oleh : Ahmad Rohmadi

Sabtu | 31-10-2015 | 12:56 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menilai maraknya gelanggang permainan (Gelper) di Batam karena memang dalam peraturan pemerintah tidak dikategorikan sebagai perjudian.

Dalam peraturan, Dahlan menegaskan, yang dilarang dalam gelper yakni ketika menyimpang dari apa yang telah ditentukan dan ada permainan menggunakan uang.

"Gelper memang tidak masuk dalam kategori perjudian, kalau ada (taruhan-red) uang di sana baru itu yang dilarang," tegas Dahlan, Sabtu (31/10/2015).

Dahlan membantah bahwa Dinas Pariwisata (Dispar) selaku yang melakukan verifikasi mesin gelper tidak ada koordinasi yang baik dengan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) selaku pihak yang mengeluarkan izin.

Menurutnya, setiap minggu Pemerintah Kota Batam selalu melakukan rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait permasalahan yang ada, begitu juga dengan gelper.

"Jangan bilang tak ada koordinasi yang baik. Saya akan panggil keduanya nanti masalah gelper," kata Dahlan sambil meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, arena permainan elektronik untuk anak dan keluarga bernama Dunia Fantasy, yang berada di Nagoya Hill, saat ini mulai beralih fungsi menjadi gelanggang permainan orang dewasa. Bahkan, permainan anak-anak terindikasi hanya kedok.

Pantauan di lokasi, arena permainan yang izinnya memang diberikan sebagai tempat percontohan permainan anak-anak dipajang di depan. Namun saat masuk ke dalam, dipenuhi mesin-mesin permainan seperti yang sering diamankan kepolisian karena disalahgunakan untuk berjudi, seperti ikan-ikan dan lain sebagainya.

Salah seorang pemain, Jhon, saat ditanya BATAMTODAY.COM, mengatakan, bermain di Dunia Fantasy cukup aman, karena tidak pernah dirazia. Berbeda dengan gelanggang permainan lainnya yang saat ini juga mulai marak beroperasi.

"Setahu saya di sini izinnya resmi. Kalau meain-mesin ini sekarang sudah banyak, sejak gelper di lokasi lain banyak yang buka. Di sini main aman, tak ada razia," kata Jhon, Senin (26/10/2015) siang

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Kemenag Targetkan Jemaah Haji 1446 H Mulai Masuk Asrama pada 1 Mei 2025

Polres Natuna Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Enam Kecamatan

Intensifkan Patroli KRYD, Polres Anambas Tingkatkan Keamanan Jelang Pilkada 2024

BRK Syariah Jakarta Gaungkan Produk Unggulan di Lomba Kue Basah Khas Riau 2024

Polresta Barelang Ungkap Kasus TPPO dan PMI Ilegal, 24 Korban Diselamatkan

Komdigi dan OJK Bersinergi Blokir 10.000 Rekening Judi Online, Wujud Nyata Arahan Presiden Prabowo

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Balpres Masuk Batam Pakai Kontainer, PR Polisi Ungkap Importir, Ekspedisi dan Oknum Aparat Terlibat

Ketua DPD RI Minta Program Transmigrasi Diintegrasikan dengan Program Food Estate

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas Pemko Tanjungpinang di HKN 2024

Tim F1QR Lanal TBK Amankan 12 PMI Non Prosedural di Perairan Pulau Asam Karimun