Pria Ini Ditemukan Tewas Tertelungkup di Kamar Hotel Prima Asia
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 30-10-2015 | 16:25 WIB
mayat.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang diketahui bernama Jaswir, ditemukan tewas di kamar 209 lantai II Hotel Prima Asia, kawasan Nagoya. Belum diketahui penyebab kematiannya, namun jenazahnya ditemukan dalam posisi tertelungkup di lantai tanpa mengenakan busana, Jumat (30/10/2015) sore.

Pantauan di lokasi, dengan posisi tertelungkup, ia juga mengeluarkan cairan kotor dari anusnya. Diduga, ia menahan sakit menjelang ajal menjemput.

Mayat Jaswir diketahui pertama kali oleh petugas resepsionis hotel yang menelepon ke kamar untuk menanyakan perpanjangan sewa kamar, tapi tak kunjung diangkat.

"Dia (Jaswir) langganan kami di sini. Chek in-nya tadi malam Kamis (29/10/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Pukul 12.00 WIB tadi kami coba hubungi untuk menanyakan apakah akan perpajangan kamar, tapi tidak dijawab," kata Boy, salah satu resepsionis hotel.

Karena curiga, rekannya mengecek ke kamar dan membuka pintu menggunakan kunci cadangan, tapi pintu tidak bisa dibuka secara keseluruhan karena ada cantolan yang menyangkut pada pintu.

"Tapi kami melihat kalau dia (Jaswir) sudah meninggal, karena dipanggil-panggil tidak menjawab. Kami juga tidak berani masuk lagi, dan langsung melapor pada polisi," jelasnya.

Mendapat laporan, pihak Polsek Lubukbaja bersama tim Identifikasi Polresta Barelang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Hingga pukul 16.00 WIB, jenazah Jaswir belum dievakuasi karena terkendala tidak ada mobil ambulans dari rumah sakit yang mau membawa ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang untuk divisum.

"Beberapa rumah sakit sudah kami hubungi meminta bantuan membawa mayatnya, tapi tidak ada yang mau. Ini yang kami sayangkan, kenapa rumah sakit tidak mau membantu," kata Petrik, pemilik hotel.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Begitu dapat laporan, kami langsung ke lokasi. Identitas jelasnya belum diketahui. Mayatnya akan dibawa ke RSOB," kata Wahyudi singkat.

Editor: Dodo