Mahasiswa Uniba Diduga Berbuat Anarkis
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 27-10-2015 | 17:30 WIB
Serpihan Kaca kampus Uniba yang diduga dipecahkan oleh Mahasiswa by Ahmad.jpg
Serpihan Kaca kampus Uniba yang diduga dipecahkan oleh para mahasiswa. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa Universitas Batam (Uniba) yang melakukan aksi demo di kampusnya pada Senin (26/10/2015), diduga melakukan pengerusakan dan pemecahan kaca kampus usai dibubarkan paksa oleh polisi.

Ali, salah seorang tukang bangunan yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa puluhan mahasiswa mengamuk dan melempari gedung fakultas kedokteran menggunakan kursi dan batu.

"Kirain tadi malam sudah bubar demonya pas polisi datang, tapi ternyata mereka kembali lagi dan melakukan pengrusakan kampus yang di atas," kata Ali, Selasa (27/10/2015).

Menurutnya, aksi itu sempat membuat kaget sejumlah dosen yang tinggal di dalam mess, serta tukang-tukang bangunan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan gedung baru Uniba.

Para mahasiswa itu dapat kursi dari dalam ruangan manajemen yang ada di gedung tersebut. Peristiwa itu bahkan ikut disaksikan oleh Harmani, Wakil Rektor II Uniba yang kebetulan tinggal di mess.

"‎Orang manajemen juga lihat, mereka yang tinggal di mess tidak ada yang berani kalau sudah gitu," kata Ali.

Sebelumnya, aksi demo lanjutan ratusan mahasiswa Universitas Batam (Uniba) pada malam hari ini, dibubarkan paksa oleh pasukan Sabhara Polresta Barelang, Senin (26/10/2015). Baca: Polisi Bubarkan Paksa Aksi Demo Malam Hari Mahasiswa Uniba

Pembubaran berawal, ketika para mahasiswa mencoba merangsek naik ke dalam kampus untuk melanjutkan aksi tuntutannya di depan gedung Fakultas Kedokteran.

Sejumlah pasukan Sabhara dengan membawa gas air mata langsung menghalangi ratusan mahasiswa yang sudah berjalan naik menuju kantor Rektorat.

"Tidak ada anarkis, saya minta semua bubar dan pulang kembali kerumah masing-masing," kata salah satu anggota Sahbara kepada mahasiswa yang nekat untuk melanjutkan aksinya.

Editor: Dardani