Gara-gara Wanita Panti Pijat, Pengacara Digugat Cerai
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 27-10-2015 | 13:48 WIB
CERAI_PANTI_PIJAT_By_Irwan.jpg
Wanita ini akan menempeli semua panti pijat di Batam dengan gambar ini. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Enjel Damanik (51), pengacara Pos Bantuan Hukum (Gakum) Kota Batam didugat cerai oleh suaminya Taufik Harahap (55) di Pengadilan Agama (PA) Sekupang.

Enjel didugat cerai lantaran dirinya tidak menyetujui suaminya Taufik melakukan hubungan badan dengan pekerja panti pijat di Batam.

"Suami saya minta untuk mengizinkan pergi ke panti pijat. Kalau tidak boleh dia akan ceraikan saya," kata Enjel di PA Batam dalam sidang yang ketiga, Selasa (27/10/2015).

Ia mengaku digugat cerai di PA pada 10 September 2015, tepat hari ulan tahun ke-33 pernikahan yang sudah dikarnuai 3 orang anak.

"Kebetulan pas digugat, itu hari ulang tahun pernikahan. Saya terlihat sedih, karena wanita panti pijat saya diceraikan oleh suami. Bayangkan, dia memilih wanita panti pijat itu dari pada wanita yang menemani dia selama 33 tahu," ujarnya.

Ia mengaku, suaminya mulai masuk ke panti pijat atau yang biasa disebut meses sejak Juni 2014. Saat itu suaminya masih bekerja sebagai pegawai Telkom Batam. 
  
Namun setelah pensiun dan pindah berkerja di Pekanbaru sebagai Manajer di PT Raja, ia tidak mau kembali ke Batam, pasca mengenal wanita panti pijat. Bahkan, hubunganya melalui sambungan telpon sudah tidak harmonis.

"Dia minta, ketika berhubungan badan dengan saya harus mencontoh wanita di panti pijat. Jadi sekaran otaknya itu sudah terjerumus oleh hal-hal yang tidak benar. Saya maunya berhubungan badan itu biasa-biasa saja," kata wanita yang tinggal di Perumahan Selebriti Blok B2 Nomor 36 Batam Center. 

Enjel berharap, Pemerintah Kota Batam mengawasi panti pijat yang melayani hubungan sex. Ia meminta pemerintah untuk menempel gambar seperti halnya larangan merokok di setiap kamar yang disediakan panti pijat.

"Penempelan gambar itu penting, biar laki-laki itu ingat dengan anak dan merasa takut. Padahal suami saya yang dulunya baik sekarang sudah dipengaruhi panti pijat. Saya tidak mau ada korban lagi akibat adanya pembiaran pemerintah mengenai panti pijat ini," pungkasnya.

Editor: Dardani