BP Batam Paparkan Kesiapan Hadapi MEA 2015 di FGD Kemenko Perekonomian RI
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 23-10-2015 | 12:55 WIB
fgd-kemenko.jpg
Pembukaan Forum Group Discussion (FGD) Kementerian Koordinator Perekonomian RI di Batam membahas soal MEA 2015. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - ​Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI mengadakan acara Forum Group Discussion (FGD) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam untuk memberikan informasi serta kesadaran kepada seluruh masyarakat Kota Batam baik dari kalangan pelaku usaha, pekerja hingga pelajar dalam menyikapi dan mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015, Kamis (22/10/2015) di Harris Hotel, Batam.

Kegiatan FGD ini Kemenko mengambil tema Kesiapan Tenaga Kerja terampil Dalam menghadapi Pelaksanaan MEA, Serta Dampak Pelemahan Ekonomi di Indonesia Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kawasan Industri Batam tersebut dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Suzairi yang mewakili Wali Kota Batam. 

Ia mengatakan dalam kata sambutannya bahwa acara ini adalah merupakan wadah yang tepat untuk memanfaatkan peluang dan tantangan serta pengembangan bangsa Indonesia khususnya Batam dalam menghadapi MEA 2015.

"Dengan adanya acara ini para pemangku kepentingan di Batam dapat lebih memperhatikan dan mendengarkan serta memberikan berbagai masukannya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean diakhir tahun 2015 nanti," kata Suzairi.

BP Batam yang diwakili oleh Fitrah Kamaruddin menjelaskan kepada para peserta dan seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara FGD mengenai peran serta Batam dalam mengembangkan kawasan industri dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri dan juga Nasional yang salah satunya adalah dengan mengembangkan dan pengelolaan kawasan industri yang memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat Batam.

"Dengan adanya kawasan industri yang telah berkembang di Batam, hal tersebut telah membantu tugas dan fungsi dari BP Batam sebagai pengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dapat berjalan dengan baik dengan meningkatkan pertumbuhan investasi dan ekonomi di wilayah Batam melalui sinergisitas/ bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah kota, asosiasi, pengusaha sehingga Batam dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi menggerakkan roda perekonomian bagi seluruh masyarakat Indonesia," terang Fitrah.

Ia melanjutkan, forum/kegiatan ini sangat penting dan diperlukan dalam memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Batam bagaimana nanti dalam menghadapi MEA.

"Forumini tentunya memberikan berbagai pandangan serta pemahaman bagaimana peran serta perkembangan industri dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Batam," kata Fitrah.

Dalam sesi tanya jawab para peserta banyak yang menanyakan bagaimana peran pekerja dan industri dalam menghadapi MEA 2015 nanti mengingat bahwa pada saat berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean 2015 para pekerja dan juga arus barang yang berada di wilayah ASEAN akan dapat masuk dan bekerja (pendidikan, kesehatan, jasa, industri berat) di wilayah tersebut yang tentunya dengan berbagai persaingan yang ada (skilled worker).

Oleh karena itu kegiatan seperti ini harus kita sosialisasikan kepada seluruh pengusaha, pemerintah kota, pemerintah provinsi, institusi, akademisi, pekerja, maupun seluruh golongan masyarakat yang tentunya perlu untuk mengetahuinya.

Editor: Dodo