Parkir Motor Siswa SMA Negeri 1 Batam Tanpa Pengawasan Memadai
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 19-10-2015 | 11:22 WIB
parkiran-motor-sma-1.jpg
Sepeda motor milik SMA Negeri 1 Batam yang tanpa pengawasan memadai.(FotoL Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak diberlakukannya sekolah larangan siswa/siswi membawa kendaraan, khususnya roda dua membuat para siswa dilematis lantaran tidak ada alat transportasi menuju sekolah. 

Seperti para siswa/siswi SMAN 1 Batam, Sekupang terpaksa harus melawan aturan yang diedarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Batam. Dengan membawa sepeda motor menuju sekolah dan memarkirkanya diluar halaman sekolah. 

Tidak hanya satu sepeda motor yang diparkirakan di depan TK Adhyaksa tak jawah dari SMAN 1 tepatnya sebelah Masjid Al-Mizan, terlihat apa puluhan sepeda motor berbagai jenis berjejer tanpa ada pengawasan.

"Jelas ini rawan hilang sepeda motor siswa. Tapi mereka (Siswa-red) main parkira saja didepan sekolah,"  kata seorang guru di TK tersebut, Nelli, Senin (19/10/2015).

Salah seorang siswa SMAN 1 Batam, Sari mengaku terpaksa harus memarkirkan sepeda motornya jauh dari lingkungan sekolah karena pihak sekolah telah melarang.

"Terpaksa bawa motor, karena orang tua tidak sempat antar saya sekolah. Saya parkir motor juga pakai gembok ganda, jadi aman," tuturnya.

Editor: Dodo