Inilah Pengalaman Erma Seminggu Kabur dari Rumah
Oleh : CR12
Sabtu | 17-10-2015 | 13:39 WIB
erma-suryani.jpg
Erma Suryani, siswi SMK Muhammadiyah Batuaji yang sempat kabur dari rumah karena takut belum bayar SPP.

BATAMTODAY.COM, Batam - Apa yang diperoleh Erma Suryani (sebelumnya ditulis Hermah Suryani), siswi kelas XII SMK Muhammadiyah Batuaji Batam, setelah seminggu kabur dari rumah dan bolos sekolah? 

Usianya masih belia, 18 tahun, tapi Erma Suryani sudah berani mengambil keputusan yang  memusingkan banyak orang, guru-gurunya, teman-temannya, sanak keluarganya, polisi dan sudah pasti, kedua orang tuanya. 

Bagaimana tidak, Kamis, (8/10/2015) sekitar pukul 17.00 WIB lalu, Erma Suryani tidak pulang ke rumahnya di di Tembesi Pos RT 003 RW 013 Batuaji Batam. Dia juga tidak  mengikuti pelajaran di kelas XII SMK Muhammadiyah Batuaji. Kehilangan putri seorang security itu ternyata pergi bersama karibnya, sebut saja Melati, pergi ke Simpang Dam untuk meminjam uang kepada seorang temannya, sebut saja Rose. 

Kepada orang tuanya, Erma pamit belajar di rumah sahabatnya sebangku di kelasnya, Melati. Tapi itu hanya alasan saja untuk membohongi orang tuanya. Erma sama sekali tidak belajar apalagi mengerjakan tugas-tugas sekolah. Erma dan Melati hanya main-main dan jalan-jalan saja. 

Sampai menjelang malam, Erma memutuskan tidak pulang, tidak juga meminta izin lagi untuk menginap. Semuanya diabaikan Erma, seolah dirinya adalah wanita dewasa yang sudah bisa mengurusi dirinya sendiri. 

Karuan saja, kedua orang tuanya panik. Bagaimana anak gadisnya bisa tidak pulang sampai pagi, tanpa meminta izin dan memberi tahu di mana dia menginap? Dengan siapa dia menginap?

Padahal, masih kuat dalam ingatan kedua orang tuanya, juga masyarakat Batam, kisah pelarian Caca, siswa sekolah dasar yang menginap 3 malam dalam satu kamar kos berukuran 3x2 bersama pacarnya. Tak ada pilihan lain, setelah berusaha mencari ke semua tempat yang diketahuinya, kedua orang tua Erma pun melapor ke Polsek Segulung Batam. 

Seminggu berlalu, tiba-tiba pada Rabu, (14/10/2015) sekitar jam 15.00 WIB Erma balik ke rumah. Meski bersyukur, tapi kedua orang tua Erma pun khawatir, apa yang terjadi pada anak gadisnya selama seminggu itu. 

Ketika BATAMTODAY.COM berkunjung ke rumah Erma, gadis belia ini menuturkan pengalamannya itu dalam satu kata: Kapok!

"Kapok, bang" akunya. Semoga, Erma benar-benar Kapok. Baca: Ini Kata Kepsek SMK Muhammadiyah Batam Tentang Kaburnya Erma 

Editor: Dardani