Disdik Larang Bawa Motor, Pemko Diminta Sediakan Bus Sekolah
Oleh : Ahmad Rohmadi
Kamis | 15-10-2015 | 10:24 WIB
IMG_20151015_093235_1444877233060.jpg
Suasana parkiran di SMK N 2 Batam yang sepi dikeluarkan kebijakan larangan membawa kendaraan. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam yang melarang siswa membawa kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua ke sekolah, harus dibarengi dengan penyediaan bus sekolah. 

Banyak orang tua yang menyambut baik kebijakan itu karena demi antisipasi kesalamatan putra dan putrinya, tetapi ternyata juga tidak sedikit yang mengatakan kebijakan tersebut belum mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Demi keselamatan anak, semua orang pasti setuju akan itu, tapi Pemerintah juga harus memberi solusi persoalan baru yang muncul sekarang ini. Karena tidak semua orang tua bisa mengantarkan anaknya kesekolah," kata Beni Saputra salah satu orang tua wali murid, Kamis (15/10/2015).

Menurut Beni, Disdik Kota Batam tidak boleh hanya memberikan himbauan saja. Namun setidaknya juga harus menyediakan bus khusus pelajar untuk membantu meringankan beban orang tua siswa.

Menanggapi hal itu, Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan orang tua siswa tidak boleh hanya bergantung kepada pemerintah saja melainkan juga harus bersama-sama menyikapi permasalahan ini.

"Kebijakan ini kan untuk keselamatan anak kita semua. Selain angka kecelakaan pelajar di jalanan yang cukup tinggi, tindak kriminal siswa sekolah yang menjadi korban juga sudah marak," kata Muslim Bidin.

Sedangkan untuk bus sekolah, Muslim katakan kebijakan itu ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam dan  pihaknya hanya bisa mengusulkan kepada Wali Kota Batam.

Tapi menurutnya, bus sekolah dinilainya juga tidak akan efektif karena melihat lokasi Sekolah yang tidak semuanya dekat dengan jalan raya.

"SMAN 4 Batam contohnya letaknya jauh kedalam lagi dari jalan raya dan bus kemungkinan akan susah bila masuk," katanya.

Menurutnya lebih efektif jika orang tua siswa bersama-sama mencarter mobil cerry karena banyak siswa di Batam yang tinggal di perumahan mempunyai kelompok belajar.

Sedangkan untuk orang tua yang tidak mampu Muslim jelaskan pihaknya bisa membantu dengan mengakolasikan dengan menggunakan dana BOS.

"Artinya peran aktif orang tua juga dibutuhkan," katanya.

Editor: Dardani