Beginilah Cara yang Benar Menyikapi Penderita HIV/AIDS
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 06-10-2015 | 15:35 WIB
IMG_20151006_115848.jpg
Para siswa sedang mendapatkan pengarahan mengenai HIV/AIDS. (Foto: Irwan Hirzal) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Banyak masyarakat perpendapat penderita HIV/AIDS itu harus dijauhi agar tak tertular. Namun anggapan itu sangatlah keliru. Penderita tidak perlu dikucilkan atau dihindari karena itu bisa mengganggu mental penderita.

Hal ini dikatakan aktivis Angel Hear, anti penyakit HIV/AIDS Batam, Ana Molley saat sosialisasi di SMAN 04 Tiban Kampung Batam, kepada ratusan murid leh Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam.

"Adik-adik jangan pernah menjauhi penderita AIDS. Karena penularan itu terjadi pada hubungan intem dan melalui jarum suntik," ujar Ana di hadapan para murid, Selasa (06/10/2015)

Ana menjelaskan, sampai saat ini virus HIV termasuk virus yang berbahaya. Karena belum ada obat yang benar-benar terbukti efektif untuk menyembuhkannya. Namun kita tidak perlu takut untuk tertular virus ini hanya karena berdekatan dengan penderita HIV/AIDS.

"Seharusnya yang dijauhi ialah penyakitnya bukan penderitanya. Virus ini hanya akan menular jika terjadi kontak seksual dengan penderita atau terjadi pertukaran cairan tubuh dan darah penggunaan jarum suntik secara bersamaan," katanya.

Di Kota Batam, kata Ana, sudah ada 21 penderita AIDS di bawah usia 14 tahun, tiga diantaranya adalah penderita balita. Hal itu terjadi karena seorang ibunya telah lebih dulu terkena virus tersebut saat mengandung atau seseorang terkena HIV karena mendapat donor darah yang telah terjangkit virus tersebut.

"Jangan pernah jauhi penderita, tapi mereka penderita membutuhkan dukungan dan bantuan moral agar mereka dapat melanjutkan hidup dengan lebih baik," ujar Ana

Apabila para siswa takut tertular bisa mengantipasinya dengan mulai menjaga diri sendiri dari hal-hal yang mungkin bisa menjadi sebab penularan virus tersebut. Seperti, tidak melakukan kontak seksual dengan penderita HIV/AIDS dan jauhi pergaulan bebas agar semakin kecil resikonya.

"Diharapkan selalu melakukan tes kesehatan sebagai tindakan pencegahan sejak dini di tiga rumah sakit yang memiliki alatnya yaitu Awal Bros, Budi Kemuyaan dan Elisabet," pungkasnya.

Editor: Dardani