Hewan Kurban di Batam Dinyatakan Sehat dan Layak Sembelih
Oleh : Hadli
Rabu | 23-09-2015 | 23:40 WIB
kambing-batubesar.jpg
Stok kambing di pedagang hewan kurban, di kawasan Batubesar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Karantina Batam mengatakan, hasil pemeriksan medis sebanyak 2.660 sapi dan 12 ribu lebih kambing kurban yang didatangkan dari daerah Sumatra dan Jawa tidak ditemukan adanya penyakit yang berbahaya. 

"Hasil pemeriksaan kami semua sapi dan kambing sehat, tidak ada ditemukan penyakit berbahaya," kata tim medis Kantor Karantina Batam, Sukono saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Rabu (23/9/2015). 

Memang katanya, sapi dan kambing yang didatangkan berasal dari Jawa, Bali serta Lampung untuk kebutuhan Idul Adha pada Kamis (24/9/2015) besok, saat tiba ke Batam ada yang ditemukan dalam keadaan tidak sehat. 

"Tapi bukan karena penyakit, cuma cedera. Ada yang kakinya patah karena terinjak hewan lain. Ada juga yang mabuk, karena perjalanan yang cukup lama menggunakan kapal laut, apalagi saat dalam perjalanan kapal terkena badai," tuturnya. 

Hewan yang tiba dalam keadaan patah tulang ataupun tidak memungkinkan untuk dijual sebagai hewan kurban pedagang diharuskan untuk segera memotong hewan tersebut. Dagingnya dijual untuk menambah kebutuhan pasar. 

"Memang kita anjurkan kepada pedagang, kita larang hewan untuk diobati, kalau dibiarkan hingga mati juga tidak mungkin karena pedagang akan rugi, makanya saat tiba segera dipotong di tempat," terangnya.

Editor: Dodo