DPRD Batam Curiga Hasil Penjualan Sembako Murah Menguap
Oleh : Gokli
Sabtu | 12-09-2015 | 15:45 WIB
rapat-banggar-malam.jpg
Suasana rapat Banggar di DPRD Batam yang berlangsung hingga Sabtu dini hari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil penjualan sembako murah yang selama ini diadakan Pemerintah Kota Batam dipertanyakan anggota DPRD. Sebab, tidak ditemukan adanya pemasukan untuk kas daerah dari hasil penjualan sembako murah tersebut.

"‎Hasil penjualan sembako murah itu kemana?, dimasukkan ke pos pendapatan yang mana pun tak jelas," kata Budi Mardianto, anggota Komisi II DPRD Batam, saat mengikuti rapat Banggar di Gedung Serbaguna, Jumat (11/9/2015) malam.

Hal ini salah satu dasar sejumlah anggota DPRD menolak pengadaan sembako murah. Selain itu, dikaitkan juga dengan moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang diduga bakal dimanfaatkan calon incumben mempengaruhi masyarakat.

"Kalau penyalurannya tepat sasaran dan hasilnya jelas masuk ke kas daerah, gak masalah. Ini sama sekali tak tahu dimasukkan ke mana," heran dia.

Soal penjualan sembako murah yang diduga menguap, tak bisa dijawab Wali Kota Batam Ahmad Dahlan secara gamblang. Ia berdalih, hasil penjulan sembako murah itu dikelola Tim Ekonomi Pemko Batam, dengan menggunakan sistim.

"Hasilnya dikelola Tim Ekonomi. Ada sistem yang dibuat. Intinya tetap masuk ke kas," kata Dahlan, Sabtu (12/9/2015) pagi.

Dahlan juga berdalih pendapatan dari pengadaan sembako murah itu tidak mengalami kebocoran. Anggaran yang dialokasikan tak jauh beda dengan hasil yang didapat.

"Tak ada yang bocor, masih sesuai dengan perhitungan kita," ujar dia.

Editor: Dodo