Sejumlah Kasus Pembunuhan belum Terungkap

Aksi Kriminal Meningkat di Batam, Ini Pesan Anggota DPRD untuk Polisi
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 11-09-2015 | 14:44 WIB
musofa-baru.jpg
Anggota Komisi I DPRD Batam, Musofa.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus kriminal di Kota Batam yang makin marak dan terus meningkat, membuat kinerja Polresta Barelang dalam mengungkap kasus dipertanyakan berbagai pihak.

Setelah kasus pembunuhan gadis muda di Sekupang dan di depan Hotel Vista, yang hingga saat ini belum mampu diungkap oleh kepolisian, korps baju coklat itu kembali mendapat pekerjaan rumah baru setelah Puji Agung Dermawan (20), ditemukan tewas bersimbah darah di lantai III kantor PT Mitra Interindo, komplek Raflesia Blok C nomor 04, Batam Center.

Menanggapi kasus tersebut anggota Komisi I DPRD Batam, Musofa, meminta Kepolisian agar meningkatkan deteksi untuk mengungkap kasus-kasus tersebut.

"Jangan sampai ini menjadi menambah daftar panjang kasus yang tidak mampu diungkap oleh polisi," kata Musofa, Jumat (11/9/2015).

Menurutnya, kepiawaian yang diterapkan oleh Densus 88 untuk mendeteksi teroris juga harus juga diterapkan dalam mengungkap kasus pembunuhan yang belum terungkap saat ini.

Pasalnya, jika hal tersebut terus dibiarkan para pelaku kejahatan tidak akan mempunyai rasa takut untuk melakukan hal yang sama.

Berdasarkan data yang ada, berikut ini beberapa kasus yang hingga kini masih belum berhasil diungkap kepolisian dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

1. Pembunuhan terhadap Maria Sui Mui, pegawai asuransi yang ditemukan tewas di kawasan Perumahan Greenland. Polisi mencurigai Zz, pria yang merupakan teman dekat janda tiga anak itu sebagai pelaku pembunuhan. Namun sampai saat ini pelaku pembunuhan itu belum juga ditangkap.

2. Pembunuhan terhadap Laude Umar di rumah kontrakan Baloi Kesehatan pada 17 Mei 2014 lalu. Pekerja kapal itu tewas dibantai dengan sejumlah luka tusukan di kamar kosnya. Polsek Lubukbaja yang mendalami kasus pembunuhan belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan pria 28 tahun itu.

3. Pembunuhan terhadap Rangga, di rumah makan Kota Buana samping Palm Spring Simpang Galeal, 5 Agustus 2014 lalu. Pria kelahiran 1990 itu tewas dengan pisau tertancap di perutnya, namun sampai saat ini pelaku masih misterius. Siapa dan apa motif pembunuhan itu belum terungkap.

4. Pembunuhan terhadap Ambok Mai,  warga Kavling Nongsa. Ayah dua anak itu, dibantai hingga jenazahnya ditemukan tanpa kepala di Pulau Punpun Galang tanggal 19 Oktober 2014 lalu. Polisi sempat membentuk tim khusus untuk mengungkap siapa pembunuh sadis itu, namun hasil nihil sampai saat ini.

5. Pembunuhan dua wanita malam, yakni Siska yang ditemukan tewas dengan luka cekik di leher di lokalisasi liar Bukit Senyum, tanggal 25 Desember 2014 dan pembunuhan terhadap Lili Rolita yang ditemukan tewas tanpa busana di penginapan Nagoya Inn tanggal 27 Desember 2014 lalu. Dua pembunuhan itu belum terungkap sampai saat ini. Polisi beralasan saksi dan barang bukti minim.

6. Pembunuhan SPG cantik, Dwiwana Juli Anggi (18), yang ditemukan tewas di pinggir jalan Bukit Dangas, Sekupang Rabu (24/6/2015) lalu. Saat ditemukan,  tubuhnya setengah telanjang dengan luka di leher. Polisi sudah melakukan olah TKP termasuk infestigasi dari tim Labfor Mabes Polri cabang Medan serta memeriksa sejumlah saksi, namun pelaku dan motif pembunuhan SPG cantik itu belum terungkap. 

7. Pembunuhan Tri Chintia Prasetia (17) yang ditemukan tewas dengan luka gorokan di leher, di parit tak jauh dari Vista Hotel pada Sabtu (8/8/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Hingga kini, kasus tersebut juga belum terungkap.

Editor: Dodo