Kinerja Perbankan di Kepri Alami Perlambatan di Semester II Tahun 2015
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 09-09-2015 | 13:45 WIB
Gusti_Raisal_Eka_Putra,_Kepala_Bank_Indonesia_Provinsi_Kepri.jpg
Kepala KPW BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra

BATAMTODAY.COM, Batam -Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia mencatat kinerja perbankan secara keseluruhan di Provinsi Kepri melambat. Hal tersebut tercermin dari menurunnya indikator aset, DPK dan kredit.

Kepala KPW BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menjelaskan, pada indikator bank umum, total aset, DPK sebesar dan kredit pada triwulan II 2015 masing-masing tercatat sebesar Rp 47.715 miliar, Rp 41.183 miliar dan Rp 29.887 miliar.

"Total aset 4,80% (yoy), DPK 3,48% (yoy) dan kredit 3,62% (yoy) mengalami perlambatan dibandingkan triwulan I 2015 yang tumbuh 7,73% (yoy), 7,13% (yoy) dan 7,58% (yoy) dengan indikator NPL dan LDR tercatat stabil sebesar 2,14% dan 72,57%," terang Gusti, Rabu (9/9/2015).

Dilanjutkannya, secara umum, aktivitas pembayaran (tunai dan non tunai) meningkat yang dipengaruhi peningkatan transaksi di masyarakat dan meningkatnya kebutuhan uang kartal berkenaan dengan momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. 

"Total inflow senilai Rp 598 miliar sementara outflow sebesar Rp2.720 miliar, sehingga terjadi net outflow sebesar Rp 2.122 miliar," tutur Gusti.

Secara tahunan, inflow dan outflow tumbuh signifikan sebesar 62,00% (yoy) dan 6,98% (yoy) dibanding triwulan I 2015 yang tumbuh 32,25% (yoy) dan 5,27% (yoy). Nilai transaksi RTGS pada triwulan II 2015 sebesar Rp 24.181 miliar, tumbuh menguat 4,4% (yoy) dibanding triwulan I yang hanya tumbuh 1,21% (yoy). 

"Sementara total nominal transaksi kliring sebesar Rp 5.856 miliar melambat 5,56% (yoy) dibanding pada triwulan sebelumnya 21,95% (yoy)," ujarnya.

Editor: Dodo