Sopir Angkutan Umum Minta Kepala Dishub Batam Dicopot
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 08-09-2015 | 14:12 WIB
sopir-angkot-demo.jpg
Ratusan sopir angkutan kota saat menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor Wali Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang diminta untuk turun temui ratusan sopir angkutan umum yang berunjuk rasa ternyata sedang tidak ada di tempat sehingga Wakil Wali Kota Rudi yang menemui para pengunjuk rasa.

Di depan Rudi, beberapa perwakilan sopir menyampaikan beberapa tuntutan agar Pemerintah Kota Batam bisa lebih memperhatikan nasib dan trayek mereka.

Ali Safi Siregar, perwakilan sopir Metrotrans trayek Bengkong - Mukakuning menyampaikan agar Pemko Batam bisa menertibkan bus karyawan karena menurutnya bus tersebut mengurangi pendapatan para mereka.

"Kami juga meminta agar angkutan plat hitam juga bisa ditertibkan juga," kata Ali, Selasa (8/9/2015)

Selain itu Ali juga meminta kepada Pemko Batam dan Polresta Barelang bisa menggratiskan uji kir dan pajak untuk angkot karena akunya hampir 90 persen angkot di Bengkong mati kir dan pajak.

Sedangkan John Sinaga koordinator sopir angkot menyampaikan agar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Zulhendri dicopot dari jabatannya.

Karena menurutnya selama ini banyaknya permasalahan angkot di Batam karena tidak ada langkah yang tegas dari Dishub.

"Selama ini cuma janji-janji saja, masalah ini sudah lama," katanya.

Menanggapai keluhan para supir angkot, Sekretaris Dishub Kota Batam, Ahmad Tarmizi mengatakan semua permasalahan akan dibenahi bersama.

Sedangkan menggratiskan uji kir ia katakan hal tersebut sudah datur di perda untuk retribusi pendapatan jadi hal itu bisa dilakukan jika ada perubahan dari Pemko Batam dan DPRD.

Sementara Rudi menjelaskan semua pihaknya akan menindak jika memang Dishub ada menyalahi aturan yang ada dan terkait bus karyawan dia katakan akan segera koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menertibkan.

Sedangkan terkait pencopotan Kadishub, Rudi jelaskan hal itu bisa dilakukan sampai ada pergantian Wali Kota Baru nanti.

"Pencopotan Kadishub ada di tangan Pak Wali yang mempunyai wewenang, dan hari ini sudah tidak ada rotasi lagi sampai pergantian Wali Kota yang baru, jelasnya.

Setelah semua tuntutan ditanggapi oleh Rudi, pulul 13.45 WIB para sopir akhirnya membubarkan diri, sementara jalan Engku Putri yang sempat dialihkan sudah dibuka kembali.

Editor: Dodo