Awas! Indeks Pencemaran Udara di Batam di Ambang Tak Normal
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-09-2015 | 13:30 WIB
kabut_asap.jpg
Kabut asap yang menyelimuti Batam sebagai dampak kebakaran hutan di Sumatera daratan,

BATAMTODAY.COM, Batam - Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Batam berada di ambang tak normal menyusul semakin parahnya kabut asap kiriman dari Sumatera daratan, hari ini.

Sri Rupiati, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam mengatakan angka ISPU dari alat ukur pencemaran udara yang terpasang di beberapa titik Batam sudah mencapai 100.

"Angka normal itu 80 ke bawah. Kita terus berkoordinasi dengan Balai Teknis Kesehatan Laboratorium (BTKL) terkait hal ini," kata Sri, Senin (7/9/2015).

Sri juga menyebut, angka penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Batam saat ini masih belum terlalu mengkhawatirkan.

"Kalau angka penderita penyakit ISPA pada satu minggu terahir tidak terlalu signifikan. Tapi datanya yang pasti itu akhir bulan, karena dari 17 pukesmas di Batam sudah melaporkan," ujar Sri.

Pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah untuk meminimalisir pencemaran udara akibat kabut asap ini, seperti membagikan 1.000 masker untuk para pekerja aktif khususnya pengendara sepeda motor apabila angka ISPU sudah melebihi 100. Namun demikian, saat ini Dinkes sudah mengeluarkan 500 masker untuk disebar seluruh puskesmas.

"Stok masker di Dinkes itu hanya 1.000, saat ini sudah dikeluarkan 500 untuk pukesmas. Saya mengimbau agar pekerja di lapangan khususnya yang mengendarai sepeda motor untuk memakai masker untuk pencegah penyakit ISPA," ujarnya.  

Editor: Dodo