Berdalih Istri Hamil, Pria Lulusan Sarjana Ini Nekat Curi RAM di Warnet
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 05-09-2015 | 17:58 WIB
IMG_20150905_115747.jpg
Rian saat diamankan di Mapolsek Batam Kota

BATAMTODAY.COM, Batam - Sulit mendapatkan pekerjaan, membuat Rian Roli, warga Bengkong nekat mencuri untuk menafkahi istrinya yang tengah hamil. Namun naas, saat aksinya mencuri Random Access Memory (RAM) CPU salah satu warnet di kawasan Taman Raya, membuatnya harus berhadapan dengan hukum dan menjadi bulan-bulanan massa, Sabtu (5/9/2015) siang.

Usai mencuri RAM salah satu CPU warnet, pria lulusan sarjana ini sempat kabur. Hanya saja pemilik warnet, Amrizal sudah mencurigai gerak-geriknya dan melakukan pemeriksaan. Begitu diketahui RAM CPU-nya hilang, Amrizal langsung mengejar dan akhirnya Rian berhasil dibekuk dan menjadi bulan-bulanan massa di Perumahan Villa Pesona Asri.

Lebih jauh Amrizal menceritakan, kejadian bermula saat pelaku masuk ke dalam warnetnya. Kemudian duduk di meja komputer nomor 10. "Saat dia masuk, saya lagi di toilet. Pas keluar toilet saya lihat dia sudah duduk di room nomor 10,"katanya.

Kecurigaan Amrizal timbul karena melihat pelaku sedang memasang tutup CPU si meja 10. Saat ditanya, pelaku mengaku ingin main dan minta pindah tempat duduk ke komputer di nomor 6. "Saya mulai curiga, dan mengecek CPU nomor 10, dan memang RAM-nya tidak ada lagi. Tapi saya diamkan dulu dan bertanya sama anak-anak yang main apakah lihat dia membuka CPU. Namun mereka mengaku tidak melihatnya,"paparnya.

Tidak berlangsung lama, pelaku berhenti bermain dan membayar uang warnet dan langsung pergi ke luar. "Saya langsung mengecek komputer di nomor 6, tapi tidak ada yang hilang. Kecurigaan saya kalau dia yang mengambil RAM di CPU nomor 10 sangat kuat. Saya langaung mengejar dia keluar warnet, tapi sudah tidak ada lagi," tuturnya.

Selanjutnya, Amrizal pergi ke jalan dan melihat Rian berjalan kaki arah ke Botania. Amrizalpun meneriaki Rian menanyakan RAM CPU-nya. Melihat Amrizal, Rian malah langsung lari, sehingga aksi kejar-kejaran terjadi. Namun pelaku berhasil ditangkap karena dihadang warga, saat mendengar teriakan dari Amrizal yang berteriak maling.

Malangnya, Rian yang sudah berhasil diamankan langsung dihajar massa. Aksi massa berhenti saat anggota Sabhara Polda Kepri yang berada di Pos tak jauh dari lokasi, datang dan mengamankan pelaku. Namun kejadian tidak hanya sampai disitu. Warga yang telat datang, malah mengira Amrizal pencurinya dan langsung mendaratkan bogem mentah ke wajah Amrizal.

"Ada warga yang baru datang malah langsung mukul saya, karena mengira sayalah malingnya. Yang dipukul hidung saya sampai berdarah. Untuk ada warga yang sudah dari awal disana melerai dan mengatakan salah pukul," jelasnya.

Usai diamankan, Rian langsung digiring ke Mapolsek Batam Kota untuk proses lebih lanjut. "Keterangan awal yang kita dapat, yang bersangkutan diduga mencuri RAM CPU di salah satu warnet kawasan Taman Raya. Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi Purnomo.

Sementara Rian sendiri mengaku, nekat mencuri karena bingung harus mencari uang unuk kebutuhan istrinya yang tengah hamil. "Kebetulan ada kawan yang mencari RAM. Kalau ada, dia akan beli. Dari sana ide mencuri RAM ini timbul. Saya pusing cari uang kemana, mas. Apalagi istri saya sedang hamil. Akhirnya saya berfikiran pendek seperti ini,"sesalnya.




Editor : Udin