Asap Kiriman Kebakaran Jambi dan Riau Selimuti Batam Sekitarnya
Oleh : Hadli
Sabtu | 05-09-2015 | 15:14 WIB
asasp.jpg
Kabut asap di Batam telah merambah ke perumahan warga

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam masih diselimuti kabut asap kiriman dari Sumatera. Bahkan, sejak Sabtu (5/9/2015) pagi, kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di wilayah tersebut sudah memasuki kepemukiman warga.


Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Philip Mustamu membenarkan hal itu. Menurutnya, arah angin saat ini berhembus dari Tenggara. Sehingga kebakaran hutan yang berada di wilayah Jambi dan Pekan Baru, menyelimuti wilayah Batam dan sekitaran Kepulauan Riau. "Kabut asap yang melanda Batam, dan sekitar Kepri berasal dari Jambi dan Riau. Karena angin saat ini berhembus dari Tenggara," ujarnya.

Untuk ukuran meteorologi, ketebalan asap di ukur dari jarak pandang. Saat ini berkisar 5000 sampai 7000 meter. Semakin asap tebal, maka semakin dekat pula jarak pandang. "Namun sampai dengan saat ini, untuk penerbangan dan transportasi laut serta darat masih aman," tuturnya.

Kabud asap yang terjadi, menurutnya akan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan turunnya hujan. Untuk wilayah Kepri dalam perkiraan BMKG Batam, pada Sabtu (5/9/2015), Batam, Pinang, Bintan, Karimun berawan disertai hujan ringan pada siang hari. Wilayah Natuna dan Anambas berawan disertai hujan pada malam hari. Namun untuk wilayah Lingga cuaca berawan.

"Nilai kelembapan udara pada lapisan atas Kepulauan Riau yang tidak terlalu tinggi, kurang membantu dalam proses pembentukkan awan-awan konvektif. Cuaca diprakirakan berawan dan masih berpeluang terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan," tuturnya. ‎

Pantauan BATAMTODAY.COM, kabut asap mulai memasuki wilayah udara Batam sejak seminggu lalu. Hanya saja saat itu, kabut masih terlihat berada di wilayah ketinggian.

Selama itu pula kabut asap terus menyelimuti hingga terasa pekat. Jarak pandang hanya mencapai 30 - 50 meter. "Hari ini kabut sudah terasa di depan mata. Kondisi ini tidak seperti hari-hari sebelumnya yang masih terlihat dari kejauhan," kata Adi warga Batam Center.


Editor : Udin