BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) asal Kepulauan Riau (Kepri), Djasarmen Purba menggelar sosialisasi pentingnya empat pilar dalam Berbangsa dan Bernegara di aula Universitas Kepulauan Riau (Unrika), Batuaji, Rabu (2/9/2015) siang.

Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh Partuha Maujana Simalungun (PMS) DPC Kota Batam serta Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKIS), Djasarmen mengatakan, hingga saat ini banyak kalangan masyarakat yang belum memahami pentingnya keempat pilar tersebut.

Di depan puluhan masyarakat yang hadir, Djasarmen memaparkan, selain menjalankan fungsi-fungsi MPR RI di pusat, ia juga melakukan kegiatan berupa sosialisasi tentang pentingnya keempat pilar tersebut.

Dikatakannya, Pancasila harus dijiwai sebagai piagam negara. Dan khusus untuk Kepri sendiri, ia menginginkan sosialisasi yang diadakan oleh MPR RI ini bisa mengakar dan menjadi implementasi dan tindakan. "Jadi, keempat pilar ini, bukan hanya di kata-kata saja. Tapi harus menjadi implementasi dan tindakan. Hal ini juga untuk persatuan NKRI sendiri. Jadi, semua harus memahami pentingnya ke empat pilar ini," jelas Djasarmen.

Sosialisasi yang dilakukan seperti saat ini, lanjut Djasarmen, itu hanya bersifat sementara saja. "Sosialisasi ini hanya bersifat sementara. Karena, tujuan dari sosialisasi ini agar nanti ada staf MPR yang masuk di dalam kurikulum, seperti, PMP dan Budi Pekerti. Dan kalau keduanya masuk kedalam kurikulum, tentunya kami tidak lagi mengadakan sosialisasi ini. Dan bagi yang belum memahami betul tentang keempat pilar ini, perlu kita sampaikan dan masyarakat harus memahami agar nanti tidak ada timbul pikiran yang negatif tentang negara ini. Intinya, mari kita jaga keempat pilar ini," ujarnya

Selain Djasarmen, anggota DPD asal Riau Intsiawati Ayus juga hadir dalam sosialisasi ini. Dia mengatakan, masalah yang paling besar di bangsa ini adalah masalah moral dan etika. Masalah tersebut sudah masuk ke setiap lapisan masyarakat, baik yang sipil maupun  penyelenggara negara. Maka dengan demikian moral dan etika ini sebagai nilai. Seperti, nilai agama, sosial, budaya serta nilai kebangsaan itu sendiri sudah sangat tipis.

Lanjut Ayus, yang dilakukan saat ini dalam arti melakukan sosialisasi ke empat pilar itu berdasarkan pada konstitusi, yaitu, perintah dari UU MD3, yakni, MPR, DPR, DPD dan DPRD. 

"Peraturan dari UU MD3 yang memintah kami untuk melakukan sosialisasi pentingnya ke empat pilar ini. Dengan tujuan dan harapan, masyarakat Indonesia bisa hidup aman, makmur, adil sejahteran dan tertib. Karena itu semua ada nilainya dan terimplementasi dengan baik," pungkas Ayus.

Editor: Dodo