Siap-siap! Besok, Rationing Air Bersih Mulai Diberlakukan di Batam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 31-08-2015 | 13:57 WIB
benny-andrianto-atb.jpg
Wakil Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dampak dari curah hujan yang kurang dari awal tahun 2015 menjadi andalan sumber air baku PT Adhya Tirta Batam (ATB) menyusut tajam. Hal itu membuat ATB harus melakukan rationing untuk memperpanjang umur persediaan air di seluruh dam yang ada di Batam.

"Rationing merupakan program penggiliran suplai air kepada pelanggan dengan beberapa cara, dan akan kita lakukan mulai besok di Dam Sungai Harapan dan Sungai Ladi," kata Wakil Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto, Senin (31/8/2015).

Benny menjelaskan bahwa program rationing merupakan satu-satunya cara yang diambil ATB untuk bisa memperpanjang ketersediaan air baku, karena akibat dampak dari El Nino yang melanda Indonesia.

Ia juga menjelaskan bahwa penyusutan air baku yang paling signifikan terjadi di Dam Sungai Harapan yang menyusut sekitar 3,82 meter. Karena itu pada 1 September akan diberlakukan terlebih dahulu.

Hal senada juga disampaikan oleh Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno bahwa air baku di Dam Sungai Harapan diprediksi akan bertahan sampai 8 Oktober 2015.

"Oleh karena itu ATB akan mengurangi kapasitas produksi sekitar 30 persen agar air baku dapat bertahan sedikit lebih lama yakni hingga 29 Oktober 2015,'' kata Enriqo.

Selain rationing Dam Sungai harapan, Enriqo katakan ATB juga akan mulai memberlakukan penggiliran suplai air Dam Ladi yang kondisinya juga sudah mengalami penyusutan 2,79 meter.

Adapun wilayah yang akan terkena dampak dari rationing Dam Sungai Harapan dan Sungai Ladi adalah pelanggan di sebagian Tiban, Sekupang, Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Patam dan sekitarnya.

"Untuk dam lainnya seperti Dam Mukakuning dan Duriangkang juga akan kita berlakukan jika curah hujan kita tetap seperti ini. Sedangkan untuk yang di Nongsa saat ini sudah tidak berfungsi lagi," katannya.

Editor: Dodo