Tarik Dukungan untuk Rudi-Amsakar, Edy Siap Dipecat dari Demokrat
Oleh : Romi Chandra
Senin | 31-08-2015 | 08:54 WIB
copot-baliho.jpg
BALIHO DUKUNGAN DI SEKRETARIAT BMD KEPRI DITURUNKAN sebagai BENTUK PENARIKAN DUKUNGAN TERHADAP SANI-NURDIN DAN RUDI-AMSAKAR.

BATAMTODAY.COM, Batam - Penarikan dukungan yang dilakukan Barisan Massa Demokrat (BMD) Kepri terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut I, Rudi-Amsakar, ternyata menyulut perhatian di tubuh Partai Demokrat sendiri.

Bahkan Rudi selaku Wakil Wali Kota Batam dan juga Sekrwtaris Partai Demokrat Batam, yang mencalonkan diri kembali untuk menjadi Wali Kota Batam, angkat bicara. Kepada pewarta, akhir pekan kemarin, dia mengaku geram dan bahkan melaporkan sikap Edy Susilo selaku Ketua BMD Kepri ke DPP Demokrat, sehingga pemecatan dari partai dilayangkan.

Di beberapa media menyebutkan, Rudi juga akan menuntut Edy karena memasang fotonya dalam baliho-baliho dan spanduk. Ia juga mengaku pencabutan dukungan yang dilakukan Edy selaku ketua sayap oraganisasi Partai Demokrat terkesan lucu dan aneh.

Namun menurut Edy, hal yang dilakukannya saat ini sudah benar. Penarikan dukungan tersebut dilakukan sebagai pembelajaran bagi masyarakat Batam agar bisa memilih pemimpin yang benar-benar mampu memimpin dan amanah.

Ditemui Minggu (30/8/2215) malam, Edy secara tegas menyebutkan siap menerima sanksi apapun dari partai terkait tindakan yang ia lakukan, meskipun itu adalah pemecatan. "Saya siap dipecat, karena menghormati aturan dalam partai. Tapi semua ini saya lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pak Rudi yang belum mampu mengayomi kader dan ormas-ormas dalam tubuh partai," ucapnya.

Disebutkan Edy, Batam memiliki banyak polemik yang belum terselesaikan, tentunya membutuhkan sosok pemimpin yang betul-betul bekerja, bukan hanya bicara. "Sebagai kader partai, apakah saya perlu meminta izin dulu untuk memberikan dukungan?" ujar Edy.

Terkait foto Rudi yang dipasang pada baliho lanjutnya, merupakan bentuk dukungannya terhadap orang nomor dua di Batam ini. "Saya tidak lernah meminta sokongan baik dana atau apaun darinya (Rudi). Namun karena kecewa, wajar saja saya menurunkan baliho yang kami pasang dari BMD," jelas Edy.

Terkait dukungannya untuk Pilkada nanti, BMD tetap akan membrikan dukungan pada pasangan nomor urut II, yakni Ria-Sulis. "Pasangan nomor sangat layak memimpin Batam kedepannya. Jadi dukungan kami tetap pada nomor urut II," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Organisasi Masyarakat Barisan Massa Demokrat (BMD) Kepr menggelar aksi penurunan baliho-baliho dan spanduk dukungan terhadap Sani-Nurdin untuk Calon Gubernur dan wakilnya, serta Rudi-Amsakar untuk calon Wali Kota Batam dan wakilinya, Jumat (28/8/2015).

Langkah ini, disebut Edy Susilo selaku ketua BMD Kepri sebagai bentuk kekecewaan.

Editor: Dodo