BATAMTODAY.COM, Batam - Kebijakan Pemerintah Pusat mengembalikan pengelolaan Badan Pengusahaan (BP) Batam langsung di bawah kendali dan koordinasi Presiden RI dipandang positif oleh Bank Indonesia (BI), jika tujuannya untuk meningkatkan investasi.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, mengatakan, kebijakan tersebut kemungkinan karena pusat melihat ada sesuatu yang belum optimal dalam penerapan kawasan FTZ di Kepri, khususnya Batam.
"Mungkin pusat melihat ada sesuatu yang salah atau belum optimal terhadap perkembangan ekonomi dalam penerapan kawasan FTZ," kata Gusti, Senin (24/8/2015) kemarin.
Menurutnya, dengan kendali langsung di bawah Presiden, diharapkan bisa meningkatkan investasi karena akan banyak positifnya dalam menarik investor.
"Kami memandang ini sesuatu yang positif jika Batam jadi konsen pemerintah pusat. Cita-cita Bapak Habibie bisa berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Diharapkan pengelolaan BP Batam di bawah Presiden bisa berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kepri, bahkan perekonomian nasional. "Jadi, mari kita tunggu realisasi kebijakan dari pusat ini," tutup Gusti.
Editor: Dodo
