Kecewa Terhadap Sekwan, Anggota DPRD Batam Coret Dinding Toilet
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 19-08-2015 | 18:58 WIB
coretan-dinding.jpg
Coretan di dinding toilet, ungkapan kekesalan Udin P. Sihaloho terhadap Sekretariat DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam Udin P Sihaloho mencoret dinding toilet DPRD Kota Batam dengan cat semprot, Rabu (19/8/2015) sore. Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaannya kepada Sekretariat Dewan (Sekwan) yang memiliki anggaran Rp 71,4 miliar namun banyak fasilitas kantor DPRD yang rusak.

Coretan di dinding toilet pria tersebut bertuliskan anggaran banyak, toilet busuk. Lalu ada tulisan "Anggaran 71,4 M, toilet rusak."

Kepada wartawan, Udin mengatakan tindakan tersebut dilakukan karena banyak alasan. Diantaranya setiap melakukan kunjungan kerja selalu "pakdul" alias pakai dulu, dengan alasan tak ada kas kecil. Jadi anggota dewan yang berangkat kunker harus menggunakan uang pribadi terlebih dahulu."

"Kunker selalu 'pakdul' alasan kas kecil tak ada. Toilet tak ada yang benar, kantor tidak terawat," kata Udin kesal.
 
Padahal, lanjutnya, anggaran untuk Sekwan sangat besar mencapai Rp 71,4 miliar. "Anggaran besar-besar untuk apa," tegasnya.

Ia juga mengeluhkan tentang penyerapan anggaran kunjungan kerja. Komisi IV tidak dapat mengikuti kunjungan kerja ke kementerian terkait dengan alasan keterbatasan anggaran.

"Alasan anggaran terbatas, padahal hari ini di koran Sekwan mengatakan penyerapan anggaran terealisasi hanya 41 persen. Kan sudah tidak benar," ujar Udin.

Politisi PDI Perjuangan tersebut berpendapat bahwa kunker ke kementerian terkait sangat penting untuk menambah wawasan dan memperoleh data-data yang akurat.

"Menurut saya kunker ke luar negeri dihapuskan, lebih baik fokus di dalam negeri saja seperti ke kementerian karena data akurat dan dan narasumber juga menguasai materi yang kita inginkan," ujarnya mengakhiri.

Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batam Marzuki yang dikonfirmasi terpisah menilai bahwa tindakan mencoret dinding toilet tersebut adalah kekanak-kanakan. Menurutnya, kunker komisi sudah dialokasikan 6 kali keluar daerah dan 4 kali di dalam daerah. Komisi IV akan kunker ke Jakarta tanggal 24 Agustus 2015 dan hanya enam orang yan berangkat sesuai anggaran yang masih tersedia untuk komisi IV.

"Kemudian Udin juga ingin berangkat padahal sudah melakukan kunker keluar kota sebanyak 6 kali. Dan tidak ada penambahan anggaran untuk kunker," terang Sekwan.

Lanjut Sekwan, Udin langsung emosi dan menyebut dirinya pilih kasih. "Kalau tidak ada anggaran apa yang saya paksakan, tunggu perubahan anggaran lah," ujar Marzuki.

Atas tindakan mencoret dinding toilet tersebut, Sekwan telah melaporkan ke Ketua DPRD Batam. 

"Itu aset negara, akan kita laporkan karena itu telah merusak aset," tegas Marzuki.

Editor: Dodo