Rumah Tertimpa Pohon, Purwanto Berharap Bantuan
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 19-08-2015 | 15:44 WIB
rumah-ketimpa-pohon.jpg
Rumah Purwanto di Tembesi Lestari yang hancur usai tertimpa pohon kelapa, Senin lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Purwanto, warga Kavling Tembesi Lestari nomor 33 RT03/RW04, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung berharap bantuan setelah rumahnya tertimpa pohon kelapa pada hari Senin (17/8/2015). Kondisi rumahnya kini rusak total.

Ditemui di depan rumah miliknya yang sudah ambruk itu, Purwanto mengatakan saat kejadian itu, dia bersama keluarganya sedang bersantai. Tiba-tiba saja, tidak ada angin dan tidak ada hujan, satu buah pohon kelapa yang sudah tua dan kering yang berdiri persis di depan rumah miliknya rubuh.

Beruntung, pohon kelapa setinggi 20 meter dan berdiameter sekitar 80 centimeter itu jatuh dan tersangkut di bagian tembok rumah tersebut. Kaget dengan kejadian itu, Purwanto dengan rasa takut langsung beranjak mematikan meteran listrik.

"Sekitar pukul 14.00 WIB kejadian itu. Kami semua kaget dan awalnya kami kira ada gempa. Pohonnya tersangkut di tembok rumah. Karena tembok itu hanya setengah. Semua bagian atas atap rumah itu hancur total," jelas Purwanto sambil membereskan puing-puing rumah kepada pewarta, Rabu (19/8/2015).

Akibatnya, sejumlah barang berharga miliknya hancur dan tak bisa digunakan lagi. Beruntung, dirinya bersama dengan keluarganya selamat dari insiden itu.

"Lemari dan beberapa barang lain hancur. Rumah rata sama tanah. Tapi, saya bersyukur lah, tak ada satupun keluarga saya ketimpa. Hanya saja, anak saya yang pertama sempat tergores karena kena serpihan material dari atap rumah," keluhnya.

Kini, Purwanto bersama keluarga terpaksa menumpang ke rumah tetangganya. Purwanto bersama Umi Nurhayati istrinya sangat berharap ada uluran tangan dari instansi untuk membantu merenovasi rumah miliknya.

"Ya, kita rakyat kecil dan penghasilan yang tak seberapa ini sangat-sangat berharap ada bantuan dari pemerintah setempat dan instansi-instansi terkait. Itu saja harapan saya, soalnya rumah saya hancur total dan sekarang ini hanya menumpang di rumah tetangga. Bantuan sangat saya harapkan," jelasnya.

Sementara itu, Hadisuparno (66) kerabat Purwanto juga mengatakan, mengetahui kejadian itu pertama kali saat dihubungi korban. Mendengar rumah kerabatnya itu tertimpa pohon kelapa, ia langsung mendatangi lokasi.

"Kaget pas sampai disini. Lihat rumahnya sudah ambruk dan hancur. Ya, kalau bisa pemerintah buka mata dan mau membantu merenovasi rumah kerabat saya ini," harapnya.

Editor: Dodo