Wali Kota Dukung Rencana Pengembalian Pengelolaan BP Batam Langsung di Bawah Kendali Presiden
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 18-08-2015 | 14:44 WIB
ahmad_dahlan.jpg
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan menyatakan dukungan mengenai rencana pengelolaan BP Batam yang langsung di bawah kendali dan koordinasi Presiden RI.

"Apabila wacana tersebut memang bertujuan membangun Batam, saya setuju," kata Dahlan, Selasa (18/8/2015).

Namun, sebagai Wakil Ketua Dewan Kawasan, ia mengaku tak memiliki wewenang apapun dalam rencana pemerintah tersebut.

"Kalau mau dievaluasi silahkan. Selama tidak bertentangan dengan undang-undang. Pesan saya, tolong dalam merencanakan kebijakan apapun, daerah bisa ikut dilibatkan, dalam memberi masukan," harapnya.

Lanjutnya, terkait koordinasi antara ketua Dewan Kawasan dan wakil, menurut Dahlan hanya sebatas 6 bulan sekali karena mengenai operasional, Ia tidak memiliki kewenangan apapun.

"Saya tegaskan, walaupun Wakil Ketua Dewan Kawasan tak memiliki wewenang. Dalam peraturan dijelaskan bahwa saya memiliki wewenang, apabila ketua berhalangan," tegasnya.

Menurutnya, koordinasi antara BP kawasan Batam ke pusat memang banyak mengalami liku-liku. Dan antara BP Kawasan serta Dewan Kawasan tidak ada masalah. 

"Tapi efektifitas dan intensifitasnya saya tidak tahu. Saya juga melihat, pemerintah pusat tak semua bisa memahami apa FTZ ini," terangnya.

Dahlan beranggapan, bahwa semua kebijakan yang ada di Batam adalah pemberian dari pemerintah pusat karena keputusan bukan usul daerah melainkan kebijakan pusat. 

"Mulai dari BP, sampai lain-lain, semua kebijakan pusat. Jadi apapun yang dilakukan di Batam, hanya sebatas pelaksanaan. Tapi, bukan berarti kita menyalahkan pusat. Kita hanya pelaksana," ujar Dahlan. 

Editor: Dodo

Berita Lainnya

Tim Itwasda Polda Kepri Kunker ke Polres Karimun

16-04-2024 | 12:00 WIB

Kapolres Karimun Tinjau Arus Balik Mudik Lebaran Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Domistik

15-04-2024 | 14:00 WIB

Kapolres Karimun Keluarkan 5 Imbauan kepada Masyarakat dan Nelayan Saat Hadapi Cuaca Ekstrem

14-04-2024 | 19:04 WIB