Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Resmi Dibuka, Pemerintah Dorong Transformasi Birokrasi
Oleh : Redaksi
Rabu | 26-03-2025 | 11:04 WIB
KIPP-2025.jpg
Menteri PANRB, Rini Widyantini. (KemenPANRB)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Dengan mengusung tema 'Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat', kompetisi ini bertujuan untuk mendorong ekosistem inovasi yang adaptif dan berkelanjutan.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, secara resmi membuka pendaftaran kompetisi yang akan dimulai pada 8 April 2025 melalui portal resmi https://sinovik.menpan.go.id/. Dalam sambutannya di Jakarta pada Senin (24/3/2025), ia mengajak seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN dan BUMD untuk berpartisipasi dengan mengajukan inovasi terbaik dalam pelayanan publik.

"KIPP 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kami ingin mendorong transformasi birokrasi yang lebih inovatif dan berorientasi pada kebutuhan rakyat," ujar Rini, demikian dikutip laman KemenPANRB.

Kompetisi ini juga sejalan dengan target pencapaian Asta Cita yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menteri Rini menegaskan keberhasilan inovasi pelayanan publik tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada perubahan pola pikir para penyelenggara layanan.

KIPP diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2014, kompetisi ini telah diikuti oleh 460 instansi pemerintah dan menghasilkan berbagai inovasi di sektor pengentasan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.

"Dengan KIPP, kami berharap dapat menciptakan wadah untuk berbagi inspirasi, mempercepat reformasi birokrasi, serta meningkatkan kolaborasi antarinstansi guna menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik," tambah Rini.

Menteri Rini pun mengajak seluruh instansi untuk berkontribusi dalam kompetisi ini guna mempercepat transformasi pelayanan publik di Indonesia. "Mari bersama-sama membangun birokrasi yang lebih inovatif, berdampak nyata, dan melayani dengan sepenuh hati," pungkasnya.

Editor: Gokli