Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan, Jaga Keselamatan dan Kenyamanan di Jalan Raya
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 17-03-2025 | 14:44 WIB
tips-aman-berkendara.jpg
Instruktur safety riding memberikan tips aman dalam berkendara di jalan raya. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas berkendara selama bulan Ramadan memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan hari-hari biasa. Perubahan kondisi lalu lintas, seperti kemunculan pedagang takjil dadakan di pinggir jalan, meningkatnya kepadatan kendaraan pada jam-jam tertentu, serta kegiatan berbagi takjil gratis oleh komunitas maupun instansi, menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh pengendara.

Selain itu, pengendara yang menjalankan ibadah puasa mengalami perubahan pola makan dan tidur yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi serta kewaspadaan terhadap potensi bahaya di jalan.

Menanggapi kondisi ini, Christofer Valentino, instruktur safety riding PT Capella Dinamik Nusantara, memberikan enam tips aman dalam berkendara selama bulan Ramadan.

1. Cukupi Waktu Istirahat

Perubahan jadwal tidur akibat sahur dan ibadah lainnya bisa mengurangi energi pengendara. Oleh karena itu, disarankan untuk tidur lebih awal atau menambah jam tidur di waktu lain. Jika merasa mengantuk atau konsentrasi mulai menurun saat berkendara, segera beristirahat untuk menghindari risiko kecelakaan.

2. Rencanakan Perjalanan dengan Baik

Kepadatan lalu lintas di bulan Ramadan lebih dinamis dibandingkan hari biasa. Dengan merencanakan rute perjalanan, pengendara dapat menghindari kemacetan dan mengurangi potensi stres akibat kondisi jalan yang ramai.

3. Perhatikan Asupan Makanan

Perubahan jadwal makan dapat berdampak pada stamina tubuh. Mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, serta memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama berkendara.

4. Lakukan Pemanasan Sebelum Berkendara

Kurangnya energi akibat perubahan pola makan dan tidur bisa berdampak pada respons tubuh saat berkendara. Pemanasan sebelum mengemudi membantu meningkatkan kewaspadaan serta memastikan kesiapan fisik sebelum melakukan perjalanan.

5. Berkendara dengan Konsentrasi dan Sikap Positif

Hindari aktivitas yang menguras energi seperti bermain ponsel saat berkendara, membawa beban berat di punggung, atau melakukan gerakan yang tidak perlu. Jika merasa lelah atau emosi tidak stabil, lebih baik berhenti sejenak untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Waspadai Potensi Bahaya di Jalan

Perubahan perilaku pengguna jalan di bulan Ramadan, seperti pengendara yang terburu-buru menjelang berbuka atau pengendara yang tiba-tiba menepi untuk membeli takjil, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Menjaga jarak aman 3-4 detik dengan kendaraan di depan, mengurangi kecepatan di area padat, serta menerapkan teknik 4T (Tunggu Sejenak, Tengok Kiri, Tengok Kanan, Tengok Kiri Lagi) di persimpangan dapat membantu mengantisipasi bahaya.

Selain menerapkan tips di atas, pengendara juga wajib menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu guna meminimalkan dampak kecelakaan. Pengecekan kendaraan sebelum berkendara serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas juga menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan di jalan.

"Kami ingin mengajak seluruh pengendara Honda untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara di bulan suci ini. Dengan menjaga kondisi tubuh, mempersiapkan perjalanan dengan baik, serta meningkatkan kewaspadaan di jalan, kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman," ungkap Christofer Valentino, Sabtu (15/3/2025).

Editor: Gokli