Indonesia dan Kamboja Perkuat Kerja Sama Tangani Kejahatan Transnasional
Oleh : Redaksi
Kamis | 06-03-2025 | 12:24 WIB
RI-Kamboja.jpg
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr Santo Darmosumarto, dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja yang juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Phnom Penh, Letnan Jenderal Chuon Narin, pada Senin (3/3/2025). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr Santo Darmosumarto, bertemu dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja yang juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Phnom Penh, Letnan Jenderal Chuon Narin, pada Senin (3/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama dalam menangani kejahatan transnasional. Diskusi ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Dubes Santo dengan Kepala Kepolisian Nasional Kamboja, Jenderal Sar Thet, pada Januari lalu.

Dalam kesempatan itu, Dubes Santo menyampaikan apresiasi atas peran Kepolisian Kamboja dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan WNI merupakan salah satu prioritas utama dalam tugasnya.

"Salah satu mandat utama saya adalah memfasilitasi dan melindungi WNI. Hal ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan yang baik dari Kepolisian Kamboja, terutama Kepolisian Daerah Phnom Penh," ujar Dubes Santo.

Saat ini, lebih dari 130.000 WNI tinggal di Kamboja, dengan jumlah kasus kekonsuleran yang meningkat hingga lebih dari 3.000 kasus. Sebagian besar kasus tersebut melibatkan WNI dalam aktivitas ilegal, baik sebagai korban maupun pelaku.

Menanggapi hal ini, Letjen Chuon Narin menegaskan komitmen pemerintah Kamboja untuk menjamin keselamatan seluruh warga asing yang tinggal di negaranya. Ia juga menyoroti upaya Kamboja dalam memberantas penipuan daring, yang menjadi salah satu bentuk kejahatan transnasional. Salah satu langkah strategis yang telah diambil adalah pembentukan Komisi Pemberantasan Penipuan Daring yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Hun Manet.

Dubes Santo menyambut baik langkah tersebut dan menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi kejahatan lintas negara. "Kejahatan transnasional tidak bisa ditangani oleh satu negara saja. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kamboja dalam menangani permasalahan ini," jelasnya, demikian dikutip laman Kemlu.

Pertemuan ini mencerminkan koordinasi erat antara KBRI Phnom Penh dan Kepolisian Daerah Phnom Penh dalam memperkuat hubungan bilateral serta menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

Editor: Gokli