Pemerintah Jajaki Pendirian Kampus Queen Mary University di KEK Singhasari
Oleh : Redaksi
Jumat | 21-02-2025 | 08:24 WIB
RI-QMUL.jpg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Vice President International QMUL, Profesor Helen Bailey, bersama akademisi senior universitas tersebut di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025). (Kemenko Perekonomian)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah terus mendorong kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia. Salah satu inisiatif terbaru adalah penjajakan kemitraan dengan Queen Mary University of London (QMUL) untuk pendirian kampus cabang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Vice President International QMUL, Profesor Helen Bailey, bersama akademisi senior universitas tersebut di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025).

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas potensi kerja sama di bidang pendidikan dan riset, serta langkah strategis dalam merealisasikan kehadiran QMUL di Indonesia.

Menko Airlangga menyambut baik rencana tersebut dan menekankan pentingnya pendidikan yang selaras dengan kebutuhan industri. "Salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah penguatan pendidikan di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) sebagai pilar utama transformasi ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi. Saya berharap QMUL dapat memastikan keterkaitan erat antara kurikulum dengan kebutuhan industri di Indonesia," ujar Airlangga, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian.

Sementara itu, Profesor Bailey menegaskan bahwa kerja sama ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan swasta, dan industri, guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. "Kami ingin memastikan bahwa kehadiran QMUL di KEK Singhasari memberikan kontribusi maksimal bagi pengembangan pendidikan tinggi dan riset di Indonesia," jelasnya.

KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital dan pendidikan. Pemerintah berharap keberadaan QMUL di KEK ini akan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi berbasis inovasi, sekaligus mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing global.

Sebagai universitas terkemuka di Inggris, QMUL telah memiliki reputasi global dalam berbagai disiplin ilmu seperti kedokteran, hukum, teknik, ilmu sosial, dan humaniora. QMUL juga dikenal sebagai pelopor transnational education, dengan kampus cabang di Tiongkok, Prancis, Yunani, dan Malta.

Pada akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti rencana pendirian kampus QMUL di KEK Singhasari, yang diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi internasional dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan ini Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin.

Editor: Gokli