Imigrasi Batam Perkenalkan Program 'IM-pressions', Dapat Apresiasi Ombudsman RI Kepri atas Inovasi Autogate
Oleh : Aldy
Sabtu | 15-02-2025 | 11:44 WIB
Autogate.jpg
Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menerima kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, beserta rombongan di Pelabuhan Batam Center, Jumat (14/2/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Pada Jumat (14/2/2025), Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menerima kunjungan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, beserta rombongan di Pelabuhan Batam Center.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam Center, yang merupakan titik pemeriksaan terbesar di Kota Batam. Ombudsman melakukan pemantauan dari terminal keberangkatan hingga terminal kedatangan, serta melihat secara langsung penerapan mesin pemeriksaan keimigrasian berbasis autogate.

Lagat Parroha Patar Siadari mengapresiasi langkah modernisasi yang dilakukan oleh Imigrasi Batam. "Kami sangat mengapresiasi penerapan teknologi tinggi dalam pemeriksaan keimigrasian. Dengan sistem autogate, layanan menjadi lebih cepat, efisien, dan menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Batam, siap bersaing dalam inovasi pelayanan publik," ujarnya.

Peluncuran Program IM-pressions: Inovasi yang Lebih Dekat dengan Masyarakat

Dalam kesempatan ini, Imigrasi Batam juga meluncurkan program IM-pressions atau Immigration Presents Love and Compassion in Every Service. Program ini merupakan inisiatif untuk membangun citra positif dan pelayanan yang lebih humanis, salah satunya melalui pemberian pembatas paspor tematik kepada para penumpang yang melintas di TPI Batam Center.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Imigrasi tidak hanya mengawasi perlintasan orang, tetapi juga peduli terhadap pengalaman masyarakat. Pembatas paspor ini adalah simbol kecil dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan yang lebih berkesan," ujar Hajar Aswad.

Pembatas paspor ini dirancang secara khusus dengan desain menarik dan berisi informasi penting seputar keimigrasian, termasuk edukasi menjaga dokumen perjalanan. Selain itu, terdapat kutipan inspiratif yang dapat membangkitkan semangat bagi para pemegang paspor.

Peluncuran perdana IM-pressions kali ini mengusung tema kasih sayang, sebagai simbol kepedulian dan sentuhan personal dalam pelayanan publik. Ke depan, Imigrasi Batam membuka peluang kerja sama dengan berbagai instansi untuk menyampaikan pesan sosial melalui program ini.

"Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan lembaga lain, misalnya Badan Narkotika Nasional untuk kampanye 'Hindari Narkoba' atau dengan kepolisian untuk pesan keselamatan berkendara. Bahkan, kami juga bisa mendukung UMKM dengan menyertakan informasi usaha mereka dalam program ini," tambah Hajar.

Dengan inovasi seperti sistem autogate dan program IM-pressions, Imigrasi Batam terus berupaya menghadirkan pelayanan yang lebih modern, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Editor: Gokli