Indonesia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum, Dapat Dukungan UNESCO
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 14-02-2025 | 13:24 WIB
14-02_indonesia-juri_0945848.jpg
Wamenkomdigi Nezar Patria, dalam pertemuan dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO, Gabriela Ramos di Paris, Prancis, Selasa (11/2/2025). (Foto: Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia berambisi menjadi pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) di negara-negara berkembang dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah AI Global South Forum.

Forum yang diselenggarakan oleh UNESCO ini bertujuan mempercepat inovasi dan pemanfaatan AI di kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik Selatan.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan usulan ini didasarkan pada pencapaian Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil menyelesaikan Readiness Assessment Methodology (RAM) UNESCO.

"Keberhasilan ini membuktikan komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem AI yang bertanggung jawab dan beretika," ujar Nezar, setelah bertemu dengan Asisten Direktur Jenderal Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora UNESCO, Gabriela Ramos di Paris, Prancis, Selasa (11/2/2025), demikian dikutip laman Komdigi.

Nezar menambahkan kolaborasi antara Indonesia dan UNESCO semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam pengembangan AI di kawasan. "Indonesia siap berkontribusi dalam tata kelola AI yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi negara lain," tegasnya.

Gabriela Ramos menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah AI Global South Forum tahun depan dan mendorong agar persiapan segera dilakukan. "Kami sangat mendukung inisiatif Indonesia. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan peran strategis Indonesia dalam pengembangan AI global," katanya.

Lebih lanjut, Gabriela Ramos mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam implementasi RAM dan berharap negara ini dapat menjadi contoh bagi negara berkembang lainnya. Bahkan, UNESCO mengajak para ahli AI Indonesia untuk berbagi pengalaman dan membantu negara lain dalam menyusun Readiness Assessment mereka.

"Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam pengembangan AI. Kami berharap kontribusi ini dapat terus berlanjut," tambahnya.

AI Global South Forum diharapkan menjadi wadah bagi negara-negara berkembang untuk memperkuat kapasitas AI, meningkatkan akses terhadap teknologi, dan memastikan penerapan AI yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Editor: Gokli