HP Indonesia Capai Sertifikasi TKDN, Dorong Pertumbuhan Industri Teknologi Lokal
Oleh : Redaksi/Alex
Selasa | 21-01-2025 | 13:04 WIB
HP.jpg
HP Indonesia. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - HP Indonesia resmi mengumumkan keberhasilannya memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk sejumlah produk laptop komersial.

Pencapaian ini merupakan bagian dari strategi besar HP dalam memperkuat ekosistem manufaktur lokal, sejalan dengan visi mendukung pertumbuhan industri teknologi di Indonesia yang berkelanjutan.

"Kami melihat Indonesia sebagai pasar utama. Melalui upaya ini, kami berkomitmen untuk mendukung ekosistem teknologi lokal sekaligus memperkuat visi Indonesia Emas 2045," ujar Vinay Awasthi, Senior Vice President dan Managing Director Greater Asia, HP Inc., Senin (21/1/2025).

Ia menambahkan bahwa HP akan terus mendorong inovasi, membangun ekuitas, dan memberdayakan talenta lokal untuk menciptakan masa depan teknologi yang lebih inklusif.

Pencapaian sertifikasi TKDN ini terwujud berkat kemitraan erat antara HP Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah strategis ini sebagai bentuk kolaborasi yang mendukung pertumbuhan industri lokal dan memperkuat iklim investasi di Indonesia.

"Momen ini menjadi tonggak penting, menandakan bahwa kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat pengembangan industri lokal. Langkah ini juga mencerminkan keberhasilan 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif," ujar Airlangga.

Dukung Pertumbuhan Teknologi dan Talenta Lokal
Sebagai bagian dari komitmennya, HP Indonesia akan terus berinvestasi dalam transfer pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Beberapa program unggulan, seperti Semangat Guru, Digital Equity Accelerator, dan HP Sparks, dirancang untuk membangun ekosistem teknologi yang lebih progresif dan inklusif.

Selain itu, HP merencanakan produksi Printer Inkjet dan LaserJet di Indonesia dengan teknologi pionir terbaru, langkah yang diharapkan dapat mempercepat kemampuan manufaktur Indonesia di sektor teknologi.

Melalui inisiatif ini, HP tidak hanya memperluas kapasitas manufaktur lokal tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem teknologi yang mendukung visi Indonesia sebagai pusat inovasi global pada tahun 2045. "Komitmen kami adalah menciptakan peluang baru bagi sektor lokal, memberdayakan talenta Indonesia, dan mendukung transfer teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," tutup Vinay Awasthi.

Langkah strategis HP Indonesia ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta mampu memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan industri teknologi lokal.

Editor: Gokli