Gelar Rakorda 2024, BAZNAS Kepri Fokuskan Bantuan UMKM, Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
Oleh : Aldy Daeng
Jum\'at | 20-12-2024 | 11:44 WIB
AR-BTD-4200-Baznas-Kepri.jpg
Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, bersama pengurus BAZNAS Kepri, saat konferensi pers terkait Rakorda 2024 di Ballroom Planet Holiday Hotel, Batam, pada Kamis (19/12/2024). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2024 sebagai ajang evaluasi tahunan terhadap pengelolaan dan perkembangan zakat di wilayah Kepri.

Acara ini berlangsung di Ballroom Planet Holiday Hotel, Batam, pada Kamis (19/12/2024) dan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan.

Dalam sambutannya, Saidah mengapresiasi pencapaian BAZNAS Kepri yang dinilai turut mendukung program nasional pengentasan kemiskinan. "Rakorda ini adalah program tahunan untuk mengevaluasi progres penghimpunan zakat. Target nasional tahun ini mencapai Rp41 triliun, dan kami memastikan Kepri berkontribusi signifikan dalam upaya tersebut," ujar Saidah.

Kepri, dengan tingkat kemiskinan yang berada di level rendah sebesar 5 persen --jauh di bawah rata-rata nasional 9,2 persen-- menjadi perhatian utama BAZNAS.

Menurut Saidah, terdapat 138 ribu orang di Kepri yang masuk kategori miskin ekstrem dan terdampak stunting yang membutuhkan bantuan. "Kami akan terus berupaya mendukung masyarakat, terutama dalam kategori kemiskinan ekstrem dan yang terdampak stunting," katanya.

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri serta seluruh kabupaten dan kota di wilayah ini dianggap mampu memperkuat efektivitas program BAZNAS.

Ketua BAZNAS Kepri, Arusman Yusuf, turut menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh BAZNAS RI. Ia menyoroti berdirinya Rumah Sakit BAZNAS di wilayah Kepri, yang menjadi salah satu dari sedikit provinsi yang memiliki fasilitas tersebut.

"Alhamdulillah, Kepri sangat beruntung mendapatkan fasilitas ini. Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkap Arusman.

Arusman juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen BAZNAS di tingkat daerah untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap Rakorda ini dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan dan memperkuat fungsi BAZNAS secara menyeluruh.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan peran BAZNAS dalam menyelesaikan persoalan masyarakat, baik melalui dukungan UMKM, pengentasan kemiskinan, maupun penanganan stunting," pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, BAZNAS Kepri optimistis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target penghimpunan zakat nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.

Editor: Gokli