Marlin Agustina Kukuhkan Suhadi sebagai Ketua PKBB Kepri, Jaga Warisan Budaya Kalimantan
Oleh : Aldy Daeng
Minggu | 10-11-2024 | 15:32 WIB
AR-BTD-5341-PKBB-2024.jpg
Pengukuhkan Suhadi sebagai Ketua Paguyuban Perhimpunan Keluarga Besar Borneo (PKBB) Kepri, di Baroom Hotel Pasifik Place, Kota Batam, Minggu (10/11/2024). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina secara resmi mengukuhkan Suhadi ST sebagai Ketua Paguyuban Perhimpunan Keluarga Besar Borneo (PKBB) Kepri, di Baroom Hotel Pasifik Place, Kota Batam, Minggu (10/11/2024).

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Marlin menyampaikan, masyarakat Kepri khususnya Kota Baa adalah masyarakat yang mejamuk. Dengan begitu hal itu sebagai gambaran atau miniaturnya Indonesia.

"Hampir semua suku dan daerah dari Sabang sampai Merauke ada di Kepri. Ini sebuah anugrah yang luar biasa bagi kebihnekaan Kepri," ucap Marlin Agustina.

Marlin yang mengaku juga sebagai keturunan Bugis dari Zuriat Daeng Cellak, melanjutkan, dengan berbagai suku dan adat istiadat yang ada di Kepri, diharapakan terus menumbuhkan kebersamaan antar sesama. Selain itu, semua paguyuban yang ada itu bisa berkontribusi terhadap pembangunan.

"Kebersamaan, silaturahmi dan kerukunan menjadi dasar kita untuk terus maju. Kebihnekaan adalah modal kita untuk berbuat yang terbaik serta bersama-sama berkontribusi terhadap pembangunan," ajak Pj Gubernur Marlin Agustina.

Sebagai Ketua paguyuban yang baru saja dikukuhkan, dan mendapatkan gelar 'Datuk', Suhadi yang berasal dari Kalimantan Selatan, menyampaikan visi dan misi PKBB sebagai wadah bagi masyarakat asal Kalimantan yang bermukim di Kepulauan Riau, khususnya di tengah komunitas beragam yang mencakup suku Banjar, Dayak, Bugis, Tionghoa, dan lainnya.

"PKBB dibentuk untuk menjadi tempat berhimpunnya masyarakat asal Kalimantan di Kepri. Kami berusaha menyatukan semua perkumpulan se Kalimantan. Tujuannya agar kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan dan tradisi Kalimantan, yang kaya akan nilai-nilai luhur," ucap Datuk Suhadi dalam sambutannya.

Mengusung semangat toleransi dan kerukunan, lanjut Datuk Suhadi, PKBB Kepri bertekad untuk menjadi pelopor dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat setempat.

Suhadi menegaskan, bahwa nilai persatuan dan gotong royong akan selalu menjadi landasan dalam setiap kegiatan organisasi ini.

Ia juga menyinggung kekayaan alam Borneo yang sejak dulu menarik perhatian bangsa asing, termasuk penjelajah dari Portugal yang memberikan nama 'Borneo'.

Selain melestarikan budaya, PKBB memiliki perhatian di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, seni, dan budaya. "Kami tidak hanya akan fokus pada satu aspek, tetapi juga berperan aktif di berbagai bidang yang berdampak positif bagi masyarakat Kalimantan di Kepri," ujar Suhadi.

Disebutkannya, sebagai organisasi yang masih tergolong muda, Suhadi mengibaratkan PKBB sebagai 'bayi yang baru lahir' yang memerlukan tekad, kerja keras dan komitmen bersama agar dapat tumbuh menjadi organisasi yang dapat membawa harum nama Kalimantan dan bermanfaat bagi seluruh warganya di Kepri.

"PKBB juga mendorong anggotanya untuk saling tolong-menolong dan berpartisipasi secara sukarela demi kemajuan organisasi," sebutnya.

Dalam pelantikan ini, PKBB Kepri menggarisbawahi pentingnya sinergi dengan seluruh warga Kalimantan yang ada di Kepri, agar nilai-nilai budaya dan tradisi Kalimantan dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendat

6. Memajukan kebudayaan Melayu dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia sebagai Landasan Pembangunan.

Editor: Surya