Pertemuan Lintas Sektoral untuk Tingkatkan Pencapaian Kesehatan di Kecamatan Karimun
Oleh : Freddy
Sabtu | 09-11-2024 | 12:24 WIB
lintas-sektoral.jpg
Pertemuan lintas sektoral triwulan ketiga yang diselenggarakan Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Jumat (8/11/2024). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapolsek Balai Karimun, AKP Melki Sihombing, menghadiri pertemuan lintas sektoral triwulan ketiga yang diselenggarakan Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Jumat (8/11/2024). Kegiatan ini mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah untuk membahas capaian kesehatan di Kecamatan Karimun.

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Drs Rachmadi; Kepala UPT Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Muhd Aristo Wibowo; Danramil 01/TBK, Lettu (Inf) Kamdi; serta perwakilan dari KUA Kecamatan Karimun, Ketua PKK Kecamatan Karimun, Yeni Irfanyah, bidan desa, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Karimun menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kerja sama seluruh peserta dalam membahas pencapaian dan tantangan kesehatan di wilayah tersebut. "Kerja sama semua pihak sangat penting untuk mencapai tujuan kesehatan kita. Meskipun ada keterbatasan, semangat tetap kita jaga dalam menjalankan kegiatan kesehatan ini," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Drs Rachmadi, mengoreksi pertemuan lintas sektoral ini masih akan diadakan sekali lagi pada akhir bulan nanti untuk mengevaluasi program kesehatan yang sedang berjalan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral demi meningkatkan kesehatan warga.

"Pemerintah pusat masih mendukung penuh melalui anggaran kesehatan dan program BPJS, yang memberikan akses layanan bagi masyarakat," kata Rachmadi.

Ia juga menambahkan bahwa transformasi sistem pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan agar pelayanan publik tidak tertinggal.

Kepala UPT Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Muhd Aristo Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa puskesmas setempat terus berupaya menerapkan program kesehatan yang terintegrasi, khususnya posyandu holistik, meskipun masih menghadapi beberapa tantangan di lapangan. Ia juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Karimun mencatat salah satu kasus Demam Berdarah (DBD) tertinggi, terutama di Kelurahan Sungai Lakam Barat dan Sungai Lakam Timur, dengan total 15 kasus.

"Kami sudah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penyebaran DBD ini dan berharap para kader kesehatan tetap semangat dalam menjalankan tugas di lapangan," ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana kondusif dan tertib ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan capaian kesehatan di Kabupaten Karimun.

Editor: Gokli