43 Lokasi di Kota Batam Telah Dilengkapi dengan CCTV, Bakal Ditambah Tahun Depan
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 09-10-2024 | 16:24 WIB
Rudi-Panjaitan11.jpg
Kadiskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam yang saat ini menuju sebagai kota modern ternyata hanya memiliki Closed-Circuit Television (CCTV) di 43 titik lokasi.

CCTV yang merupakan sistem kamera video yang mengirimkan sinyal ke monitor atau set monitor tertentu sebagai sumber informasi dan bisa menjadi kebutuhan publik.

Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Kadiskominfo) kota Batam, Rudi Panjaitan mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 43 lokasi telah dilengkapi dengan CCTV, yang diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam. Rekaman CCTV di seluruh titik pengawasan disimpan selama 7x24 jam sebelum terhapus secara otomatis.

Beberapa titik penting pemasangan CCTV di Batam itu diantaranya adalah Pertigaan Sambau, Pelabuhan Punggur, Depan SP Plaza, Depan Perumahan Delta Villa Sei Harapan, Pelabuhan Sekupang, Taman Dang Anom Fly Over, dan kawasan strategis lainnya.

"Peran CCTV sangat penting dalam mendukung upaya keamanan kota. Makanya kota Batam berencana akan menambah tahun depan," ucap Rudi Panjaitan, Rabu (9/10/2024).

Disebutkan Rudi, penambahan ini merupakan rencana masa depan pemerintah Kota Batam, dengan tujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam.

"Penambahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya kami untuk memperluas jangkauan pemantauan, sehingga masyarakat Batam merasa lebih aman dan nyaman," sebutnya.

Lebih lanjut Rudi menjelaskan, Pemko Batam terus berupaya meningkatkan keamanan kota dengan memasang CCTV di sejumlah titik strategis. Adanya peningkatan dan penambahan kamera CCTV, diharapkan pengawasan keamanan di Batam dapat lebih optimal, khususnya dalam membantu pihak kepolisian mengungkap berbagai insiden yang terjadi di lapangan.

Terlebih,asih kata Rudi, pada kawasan rawan kejahatan seperti sei temiang, Sekupang, saat ini hanya ada dua cctv yang terpasang didaerah itu. Oleh karena itu, upaya untuk menangkap pelaku pembegalan di kawasan tersebut terkendala oleh minimnya petunjuk dari rekaman CCTV.

"CCTV saat ini mampu menangkap gambar dengan jernih hingga jarak 1 km. Namun, di luar jarak tersebut, kualitas rekaman mulai menurun dan menjadi buram," ungkapnya.

Diakuinya, sistem CCTV yang ada terkadang mengalami kendala teknis, sehingga tidak selalu berhasil merekam kejadian dengan optimal. Pemko Batam telah memasang CCTV sejak 2016, dan kini akan segera melakukan pemeliharaan serta peningkatan kualitas rekaman.

"Sei Temiang, terdapat dua unit CCTV. Kami akan melakukan peremajaan, dan peningkatan bandwidth agar rekaman dapat dipindahkan ke pusat dengan lebih cepat," pungkas Rudi Panjaitan.

Editor: Yudha