Antisipasi Inflasi, Pjs Wali Kota Andi Agung Sidak ke Pasar Tos 3000 Jodoh
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 02-10-2024 | 12:04 WIB
AR-BTD-4063-Pjs-Walikota-Batam.jpg
Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung, saat Sidak di Pasar Tos 3000 Jodoh, Rabu (2/10/2024). (Foto: Aldy Daeng/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tos 3000, Jodoh, pada Rabu (2/10/2024).

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan memastikan stabilitas harga bahan pokok di pasar.

"Pasar Tos 3000 dipilih sebagai barometer karena menjadi salah satu pasar utama di Batam yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok," ujar Andi Agung, di sela-sela Sidak.

Dalam inspeksi tersebut, Andi menekankan pentingnya ketersediaan stok bahan pokok dan daya beli masyarakat yang stabil sebagai upaya menjaga inflasi tetap terkendali. "Inflasi di Kepri dan Batam masih dalam batas normal, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Kepri. Sidak ini adalah langkah antisipatif untuk memastikan stabilitas," jelasnya.

Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok secara umum dilaporkan masih stabil. Bahkan, beberapa komoditas seperti cabai, bawang, dan ikan menunjukkan penurunan harga. "Pedagang mengatakan tidak ada masalah dengan pasokan. Hanya ayam segar yang mengalami sedikit kenaikan, sekitar Rp 2.000 per kilogram," kata Andi.

Andi Agung juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk terus memantau harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar. "Saya juga berterima kasih kepada pengelola pasar dan berharap mereka terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berbelanja," ujarnya.

Salah satu pedagang ayam di Pasar Tos 3000, Along, mengonfirmasi bahwa harga ayam tetap stabil meskipun ada sedikit kenaikan pada ayam segar. "Harga ayam masih normal, untuk hari ini ayam segar Rp 36.000 per kilogram, sedangkan ayam beku dan daging lainnya tidak mengalami kenaikan. Stok juga aman," kata Along.

Nina, pedagang cabai dan sayuran di pasar tersebut, juga menyampaikan bahwa harga cabai merah dan cabai rawit masih normal, berkisar Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram tergantung kualitas. "Harga sayuran bahkan turun sedikit. Semoga pasar tetap stabil," ungkap Nina dengan harapan.

Langkah Andi Agung ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan mengantisipasi inflasi yang dapat berdampak pada perekonomian masyarakat Batam.

Editor: Gokli