Calon Wali Kota Nuryanto Sampaikan Program 'Batam Mudah' di Hadapan Warga Sekupang
Oleh : Aldy
Jumat | 27-09-2024 | 16:24 WIB
Nuryanto-Kampanye.png
Calon Wali Kota Batam 2024, Nuryanto, saat memaparkanpaparan program-program yang akan dijalankan jika Nuryanto dan pasangannya, Hardi Selamat Hood, jika terpilih memimpin Batam pada Pilkada November mendatang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah kesibukannya sebagai Calon Wali Kota Batam 2024, Nuryanto tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan warga Perumahan Kesia Marina, Kecamatan Sekupang, pada Kamis (26/9/2024).

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 20.30 WIB itu dihadiri sejumlah warga yang antusias mendengarkan langsung paparan program-program yang akan dijalankan jika Nuryanto dan pasangannya, Hardi Selamat Hood, jika terpilih memimpin Batam pada Pilkada November mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Nuryanto memperkenalkan visi misi pasangan Nuryanto-Hardi (NADI) yang mengusung tema "Batam Mudah: Mudah Berusaha, Mudah Bekerja, dan Mudah Beribadah". Ia meyakini bahwa visi misi ini dapat terwujud jika pemimpinnya memiliki tekad yang kuat untuk melakukan perubahan.

"Batam pasti bisa. Yang kita butuhkan hanyalah kemauan untuk membuat terobosan," ujar Nuryanto dengan optimis.

Ia menegaskan, program ini bertujuan mewujudkan Batam sebagai kota bandar madani yang maju, adil, berbudaya, harmonis, dan berkelanjutan.

Mantan Ketua DPRD Batam dua periode itu juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan di Batam sebagai kota yang dihuni oleh masyarakat dari beragam latar belakang budaya. Menurutnya, keberagaman ini merupakan kekayaan yang harus dijaga agar Batam tetap harmonis dan rukun.

"Kita harus memiliki budaya yang kuat. Semua orang yang datang ke Batam membawa budaya masing-masing, dan itu perlu kita lestarikan. Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, guyub, dan rukun," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa program-program pembangunan yang baik dari pemerintahan sebelumnya akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Salah satunya adalah insentif untuk guru-guru, baik TPA, TPQ, Gereja dan rumah-rumah ibada lainnya, yang menurutnya akan tetap dipertahankan dan bahkan tidak akan dikurangi.

"Mudah beribadah juga menjadi fokus kami. Kami akan memastikan bahwa semua umat beragama di Batam dapat menjalankan ibadahnya dengan mudah dan damai, sehingga tercipta lingkungan yang saling menghormati dan menghargai," tutup Nuryanto.

Editor: Gokli