Harap Pemerintah Beri Perhatian Subsidi BBM Kapal Penumpang

Gelar Rakernas l di Batam, APKAPI Komitmen Dukung Konektivitas Kemaritiman Indonesia
Oleh : Aldy
Sabtu | 14-09-2024 | 16:24 WIB
1409_rakernas-APKAPI-1_034934878.jpg
Pengurus APKAPI foto bersama usai Rakernas l di Planet Holiday Hotel & Residence, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (14/9/2024). (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Assosiasi Pengusaha Kapal Penumpang Indonesia (APKAPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) l di Planet Holiday Hotel & Residence, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (14/9/2024).

Rakernas APKAPI I ini bertujuan mendukung program pemerintah terkait pelayanan masyarakat pengguna jasa kapal penumpang di Indonesia.

"Melalui Rakernas ini, kami akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kapal penumpang, terutama konektifitas antar daerah," ucap Ketua Umum APKAPI, Jonny De Quelaju, di sela-sela Rakernas.

Indonesia sebagai negara maritim, terutama Provinsi Kepri yang sebagian besar terdiri dari daerah kepulauan, sudah semestinya mendapat perhatian lebih dari segi armada transportasi kapal penumpang yang layak, nyaman dan tentunya memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.

Untuk itu, lanjut Jonny, melalui wadah APKAPI, ke depan semua anggota hadir dengan komitmen yang sama yakni memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat pengguna kapal penumpang. Dengan demikian, APKAPI turut berkontribusi dalam kemajuan maritim di tanah air.

"Kami hadir juga membantu pemerintah, dengan membuka beberapa rute baru yang menghubungkan beberapa daerah. Tentunya juga memberikan kemudahan kepada masyarakat, secara otomatis juga bisa membangkitkan perekonomian daerah," ungkap Jonny.

Sementara Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Capt Hendri Ginting menyebutkan, saat ini pihaknya akan melihat kendala apa saja yang dialami para anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga evaluasi menjadi salah satu agenda pada Rakernas kali ini.

"Melalui Rakernas ini, diharapkan bisa mendapatkan solusi apabila ada kendala. Termasuk tata kelola setiap anggota atau operator kapal penumpang," ungkap Hendri.

Dijelaskan Hendri, melalui Rakernas ini, semua anggota tetap berada pada koridor peraturan pemerintah terkait pelayaran. Sebab, kapal penumpang ini sangat risakan, untuk itu perlu pengawasan yang tinggi. Tentunya dengan mengedepankan keselamatan penumpang dan kenyamanan.

"Kita akan memperbaiki dari segi pelayanan, termasuk daerah yang mendapatkan konektifitas. Itu yang akan kita prioritaskan. Sehingga bisa membantu pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan kapal penumpang," katanya.

Secara umum, Hendri menambahkan, apa yang dilakukan oleh semua anggota sudah baik. Dan ke depan pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik.

"Ini juga menjadi arahan dari Dinas Perhubungan Kepri, agar senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kepri," ujar Capt. Hendri Ginting.

Senada, Sekjen APKAPI, Kurmin Halim, menyampaikan, moda transportasi yang dimiliki semua anggota APKAPI sudah memiliki standar kelayakan. Baik dari segi pelayanan maupun dari segi keselamatan berlayar.

Saat ini terdapat 35 Perusahaan yang sudah bergabung dengan APKAPI dengan 207 Armada se Indonesia. Dan berharap pada tahun-tahun mendatang semakin banyak yang bergabung dan tentunya bisa membantu program pemerintah terkait dunia kemaritiman.

"Untuk moda transportasi speed boat, belum menjadi anggota, dengan beberapa pertimbangan," kata Kurmin Halim.

Kurmin Halim menambahkan, melalui Rakernas APKAPI ini, diharapkan pemerintah terus memberikan perhatian lebih terkait subsidi BBM untuk kapal penumpang. Sebab, kata dia harga BBM merupakan hal terpenting pada operasional kapal penumpang.

"Yang paling kita harapkan adalah dukungan pemerintah terkait subsidi BBM untuk Kapal penumpang. Karena harga BBM sangat berpengaruh pada harga tiket kapal penumpang," ungkapnya.

"Sesuai aturan pemerintah, terkait kapal penumpang berbendera Indonesia, wajib mendapatkan subsidi BBM. Seperti itu aturan yang kami tahu," pungkas Kurmin Halim.

Editor: Gokli