Semester l 2024, CIMB Niaga Catat Kredit Tumbuh 5,9 Persen
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 02-08-2024 | 15:44 WIB
cimb_niaga_gathering.jpg
Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika saat Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Batam, Jumat, (2/8/2024) (Foto: Aldy daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat pertumbuhan kredit/pembiayaan di sepanjang semester pertama tahun ini naik 5,9 persen (yoy) menjadi Rp 217,1triliun.

Pertumbuhan tersebut, terutama Ditopang atau berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10 persen (yoy) dan perbankan konsumer yang tumbuh 5,8 persen (yoy).

"Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1 persen (yoy)," kata Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika saat Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Batam, Jumat, (2/8/2024).

Lanjut Maya, pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun, atau naik sebesar 5,8 persen (yoy).

"Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1 persen, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan," ungkap Maya.

Untuk total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun, baik 6,0 persen (yoy), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 7,4 persen (yoy) menjadi Rp162,9 triliun.

Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen.

Lebih jauh, Maya menyampaikan, di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp 58,1 triliun, naik 11,6 persen (yoy), dan DPK sebesar Rp 48,1 triliun naik 8,1 persen (yoy) per 30 Juni 2024.

"Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas," sebut Maya.

Selain itu, kemudahan layanan perbankan menggunakan platformdigital terus menjadi fokus CIMB Niaga untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang, sekaligus memperluas akses nasabah di berbagai daerah, termasuk Batam dan Sumatera.

Maya menambhakan, layanan digital memungkinkan nasabah untuk tetap dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus datang ke kantor cabang.

"Saat ini, layanan digital CIMB Niaga dapat dinikmati melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks," kata dia.

Sementara itu, para nasabah bisnis dapat merasakan kemudahan dari layanan digital CIMB Niaga melalui BizChannel@CIMB, yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih teratur dan efisien.

Bagi nasabah merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih praktis.

Batam dinilai menjadi salah satu ujung tombak pembangunan ekonomi nasional yang kini semakin strategis, karena berada dalam jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

"Karena itu, kami menjadikan kota ini sebagai salah satu fokus bank, dengan terus menghadirkan beragam produk dan layanan lengkap baik secara fisik maupun digital, untuk mendukung beragam kebutuhan masyarakat Batam yang terus berkembang," pungkas Maya Santika.

Editor: Surya