Pelibatan Modal Kerja dan Potensi Kapital Masyarakat

Komunitas Suara Netizen +62 Gelar FGD Mitigasi Pertambangan di Harmoni One Batam
Oleh : Aldy
Sabtu | 13-07-2024 | 13:04 WIB
FGD-Pertambangan.jpg
FGD bertajuk Mitigasi Pertambangan dengan Teknik Pelibatan Modal Kerja dan Potensi Kapital Masyarakat di Harmoni One Batam, Jumat (12/7/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komunitas Suara Netizen +62 mengggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Mitigasi Pertambangan dengan Teknik Pelibatan Modal Kerja dan Potensi Kapital Masyarakat.

Acara yang digelar di Harmoni One Batam, Jumat (12/7/2024), menghadirkan narasumber, Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, yang menyampaikan bumi, air dan kekayaan dikuasai oleh negera untuk digunakan sebesarnya untuk kemakmuran rakyat.

Sugeng menyampaikan terkait aturan hukum dan ketentuan dalam pengelolaan tambang. Untuk saat ini, pertambangan rakyat, luasnya menjadi 100 hektar, di mana sebelumnya hanya 25 hektar.

"Ini menjadi esensi dalam pembahasan. Untuk kerja samanya, bisa dengan BUMD atau BUMN, kalau keduanya tidak bisa maka, bisa dilelang," ungkap Sugeng.

Sementara Ahli Hukum Pertambangan, Ahmad Redi, menyampaikan saat ini kondisi sumber daya alam berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan. "Generasi ke depan terancam akan mengalami krisis kekerasan SDA. Karena pengelolaan yang dilakukan saat ini. Jadi kalau tidak dibenahi, maka akan terus berlangsung tidak pemerataan dalam menikmati SDA yang ada saat ini," ungkapnya.

Diskusi ini menjadi solusi dalam membahas isu pertambangan, sehingga tidak perlu lagi mengandalkan asing. Indonesia memiliki SDM yang berbakat, untuk permodalan bisa mengandalkan bantuan pemerintah daerah.

"Kami mendorong agar keterlibatan masyarakat dalam mengelola SDA yang ada saat ini. Jangan hanya jadi penonton saja. Tetapi juga bisa berbuat. Karena ini SDA ada di lingkungan masyarakat," ucap Ahmad Redi.

Editor: Gokli