Kejurnas Road Race dan Mountain Bike 2024 Diharapkan Lahirkan Atlet Berprestasi Internasional
Oleh : Aldy
Kamis | 20-06-2024 | 13:24 WIB
event-sepeda.jpg
Konferensi pers terkait Kejurnas Road Race dan Mountain Bike 2024, usai gala dinner bersama para atlet dan Forkopimda Batam di Hotel Batam View Nongsa, Rabu (19/6/2024) malam. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Road Race dan Mountain Bike 2024, merupakan ajang bergensi untuk olahraga sepeda yang digelar di Kota Batam pada 19 - 30 Juni 2024.

Diharapkan Kejurnas Road Race dan Mountain Bike 2024 ini bisa melahirkan atlet pesepeda yang bisa mengharumkan nama Batam dan Indonesia di kancah internasional.

Diikuti sebanyak 32 provinsi yang ada di Indonesia dan lebih dari 300 atlet akan ikut ambil bagian pada dua kelas balapan, yaitu Road Race yang dilaksanakan di Nuvasa Bay dan Montain Bike 2024 yang dilaksanakan Kawasan Mangsang, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Panitia Penyelenggara, Jadi Rajagukguk, pada acara gala dinner bersama para atlet dan Forkopimda Batam di Hotel Batam View Nongsa, Rabu (19/6/2024) malam.

Jadi Rajagukguk menyampaikan, dipilihnya Kota Batam sebagai kota penyelenggara karena dinilai memiliki fasilitas yang memadai termasuk akses, mulai dari kesiapan hotel dan infrastruktur lainnya, termasuk kawasan Monthain Bike yang mempunyai tantangan tersendiri. "Memilih Batam, pertama Bersepeda Pierre Baguette (PBC) sudah melakukan survei lokasi dan Batam ini dinilai terbaik. Kemudian aksesnya, juga mudah. Banyak pesawat yang tujuan ke sini," kata Jadi Rajagukguk, usai acara gala dinner.

Jadi menjelaskan, untuk kategori balap sepeda Road Race berlangsung pada tanggal 20-24 Juni 2024, kategori balap sepeda gunung (Monthain Bike) akan dilaksanakan pada tanggal 25-30 Juni 2024.

"Untuk Road Race kita start finish di Nuvasa Bay, sampai keluar ke Simpang Polda Kepri dan balik lagi beberapa kali putaran. Untuk Montain Bike itu di Mangsang, Nongsa," terang Jadi.

Sementara Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, mengatakan Kejurnas Road Race dan Montain Bike 2024 merupakan kegiatan yang sangat penting, karena hasilnya akan didaftarkan ke badan sepeda dunia/ Union Cycliste Internationale (UCI). Pihaknya juga merasa antusias dan bersyukur pelaksanaan kejurnas yang dilaksanakan di Kota Batam, dengan infrastruktur yang baik dan siap.

"Saya lihat antusias dari atlet dan official, sudah dilayani dengan baik. Mudah-mudahan ini bukan yang pertama tetapi selanjutnya lebih banyak lagi event-event lainnya," kata Okto.

Ia menyampaikan Kota Batam sangat cocok untuk Mountain Bike karena struktur jalan yang berbukit. "Kalau untuk rutenya tidak perlu diragukan, bisa dilihat sendiri jalan besar-besar dan bagus. Ini menurut saya paling sempurna untuk balap sepeda," ujar Okto.

Selama 56 tahun lamanya, atlet sepeda Indonesia tidak pernah menyumbangkan medali di tingkat internasional. Dengan hadirnya atlet dari hampir seluruh Indonesia pada ajang ini, diharapkan bisa melahirkan atlet yang bisa berkiprah di kancah internasional.

"2016 untuk pertama kali masuk Olimpiade. Untuk Sea Games saat ini Indonesia selalu juara umum dari balap sepeda," terang Okto.

Pada kesempatan ini, untuk memacu semangat para atlet sepeda, pihaknya menghadirkan atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris yang akan datang, yakni Bernad. Bernad yang merupakan putra Kalimantan Barat ini sudah beberapa kali menumbangkan medali di kancah internasional.

"Dia (Bernad) orang Indonesia pertama yang mengikuti kelas tersulit, yaitu Track Onmium, bahkan dia satu-satunya wakil dari asia tenggara pada Olimpiade sebelumnya. Dan saat ini Bernad berada pada rangking 20 dunia dan satu-satunya atlet dari Asia yang berlaga di Olimpiade," ungkap Okto.

"Di sini, Bernad bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dikalahkan. Insyaallah tahun depan kita akan menghidupkan kembali balap sepeda di Indonesia. Dan ada atlet dari Batam yang bisa berlaga di internasional," sambungnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan kesiapan Batam dalam menyambut sejumlah event. Bahkan event yang berskala internasional sekali pun.

"Batam tak punya hasil bumi. Maka kita harapkan bidang jasa. Dengan adanya event sekelas ini, maka kunjungan ke Kota Batam semakin meningkat. Kita sangat siap dari segi infrastruktur," ungkap Muhammad Rudi.

Editor: Gokli