Gandeng 3 Bank Swasta, Disperindag Batam Luncurkan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite
Oleh : Aldy
Kamis | 14-03-2024 | 13:24 WIB
Fuel-Card-5_0.jpg
Penandatangan MoU antara Pemko Batam dengan Bank KB Bukopin, Bank CIMB Niaga dan Bank, sekaligus peluncuran Fuel Card 5.0 untuk penggunaan Pertalite di Hotel HARRIS Batam Center, Kamis (14/3/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali membuat terobosan dalam mengontrol penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, khusunya kendaraan roda empat ke atas.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU dengan tiga bank swasta, yakni Bank KB Bukopin, CIMB Niaga dan Bank Sumut, sekaligus pelucuran Fuel Card 5.0.

Mou dengan tiga bank swasta itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Hotel Harris Batam Center, Kamis (14/3/2024).

Muhammad Rudi menyampaikan, penggunaan Fuel Card 5.0 ini untuk membantu pemerintah dalam mengontrol penggunaan BBM jenis Pertlite hingga ketingkat penggunaan secara personal.

"Pertlite masih ada subsidi, untuk itu dengan terobosan ini, diharapkan penggunaan Pertlite bisa terkontrol, sesuai data yang kendaraan yang ada," ujar Muhammad Rudi, usai penandatanganan MoU.

Sementara Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau menyebutkan, sebelum peluncuran Fuel Card 5.0 hari ini, pihaknya sudah melakukan kontestasi atau kompetisi terhadap 16 bank yang ada di Batam, hingga akhirnya terdapat 3 bank yang berminat kuat, dan tentunya memenuhi kriteria dari segi penunjang penggunaan teknologi.

"Akhirnya 3 bank yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembuatan Fuel Card 5.0, yaitu, Bank KB Bukopin, Bank Sumut dan CIMB Niaga," ujar Gustian Riau.

Di samping pemlihan bank yang akan melayani masyarakat dalam pembuatan Fuel Card 5.0, Gustian Riau melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pola pembelian BBM jenis Pertlite ke depannya.

"Masyarakat bisa memilih, di mana masyarakat merasa nyaman, dipersilahkan memlih di antara ketiga bank tersebut. Selain itu, di Kantor Disperindag juga disiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0, kami berharap hingga 31 Juli 2024 Fuel Card ini sudah selesai," imbuhnya.

Gustian menambhakan, dari 210.000 kendaraan yang diperkirakan akan menggunakan Fuel Card (sesuai data dari Samsat Kepri), kesemuanya masih merupakan kendaraan roda empat ke atas. "Tidak ada pembagian kuota dari 210.000 (untuk ketiga bank itu), kendaraan yang terdaftar dari Samsat ini. Setelah MoU ini kita harapkan semua berjalan lancar," jelas Gustian Riau.

Di tempat yang sama, Wakil Direktur KB Bukopin, Robby Mondong, mengatakan berkat pengalaman mereka sebelumnya dalam sistem Fuel Card untuk BBM jenis Solar, pihaknya optimistis bisa memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pada Fuel Card 5.0 untuk jenis BBM Pertlite ini.

"Keunggulan kami adalah, kami punya dasboard, pemerintah bisa mengetahui dengan cepat, mulai dari berapa yang buat Fuel Card, terkait pemakaian, distribusi kuota yang sudah dipakai, dan lain sebagainya," ungkap Robby.

"Untuk pembukaan kartu, kami sudah siapkan di sejumlah titik di SPBU, untuk memudahkan penerbitan Fuel Card bagi masyarakat," tutup Robby Mondong.

Editor: Gokli