Bhiksu Indonesia Terpilih Jadi President World Buddhist Sangha Council
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-03-2024 | 13:04 WIB
Hui-Siong.jpg
YM. Chaokun Prajnavira Mahasthavira (Suhu Hui Siong), President World Buddhist Sangha Council. (Kemenag)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Suhu Hui Siong terpilih sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC) pada General Conference WBSC ke-11.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, memberikan ucapan selamat. "Kami secara pribadi dan institusi Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia mengucapkan selamat, semoga menjadi kebanggaan dan spirit bagi umat Buddha Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri dan peran aktifnya," ucapnya pada Kamis (7/3/2023) di Jakarta.

Dilansir laman Kemenag, Mahanayaka Chaokun Prajnavira Mahasthavira lebih dikenal sebagai Suhu Hui Siong. Dia terpilih secara aklamasi sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC) pada General Conference WBSC ke-11, di Auckland, New Zealand, 2 - 6 Maret 2024.

Conference WBSC ke-11 mengusung tema 'Pemulihan Lingkungan Hidup untuk Hidup Berdampingan Secara Harmonis, Berintegrasi ke Era Digital Modern, Berkomitmen Melindungi Bumi dan Memurnikan Pikiran'. Seremonial pembukaan berlangsung di Quan An Monastery, Auckland. Sedangkan sidang conference dilakukan di Grand Millenium Hotel, Auckland.

Supriyadi berharap ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sangha dalam mensosialisasikan dan membina umat agar memelihara lingkungan dan memperbaiki alam. Selain itu, konferensi juga diharapkan dapat meningkatkan keikutsertaan sangha dalam pemeliharaan alam, membangun keharmonisan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah setempat dalam upaya memperbaiki alam, serta melakukan aksi bersama dalam membangun keharmonisan dunia.

Conference WBSC ke-11 diikuti 497 peserta, terdiri atas 28 negara, 239 bhikkhu/bhiksu, 115 bhikkhuni/bhiksuni, dan 153 peninjau.

Dewan Sangha Buddhis Dunia (World Buddhist Sangha Council/WBSC) adalah sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) internasional yang bertujuan mengembangkan pertukaran komunitas agama dan wihara Buddhis dari berbagai tradisi di seluruh dunia,serta membantu melaksanakan kegiatan transmisi agama Buddha. Anggota WBSC adalah Sangha-sangha seluruh dunia.

Organisasi ini didirikan pertama kali di Kolombo, Sri Lanka pada Mei 1966. Sejak 1981, Pai Sheng Mahasthavia terpilih sebagai presiden WBSC. Kantor pusat WBSC telah pindah ke Taipei, Taiwan. Sejak didirikan pada 1966, sudah 3 kali pertemuan dewan pimpinan (executive committee) WBSC diadakan di Indonesia, yakni: Bali (1988), Jakarta (2003), dan Medan (2012). Pertemuan dewan pimpinan tahun depan akan dilakukan di Toronto, Canada. Sedangkan General Conference ke-12 untuk 5 tahun ke depan akan diadakan di Jerman atau Sri Lanka sebagai negara yang mengajukan diri sebagai penyelenggara.

Daftar Bhikkhu/Bhiksu Indonesia yang berperan penting dalam organisasi sangha dunia:

1. YM. Chaokun Prajnavira Mahasthavira (Suhu Hui Siong) sebagai President World Buddhist Sangha Council (WBSC);

2. YM. Sri Paccavaro Mahathera sebagai Vice President WBSC;

3. ?YM. Dharmasagaro Mahasthavira sebagai Board of the Elder WBSC;

4. ?YM. Sukhemo Mahathera sebagai Board of the Elder WBSC;

5. YM. Jotidhammo Mahathera sebagai member of Dharma Commitee WBSC;

6. YM. Dharmawimala Mahasthavira sebagai member of Research Commitee WBSC;

6. YM. Jayamedho Thera sebagai Deputy Director of Education; dan

7. YM. Sapta Viriya sebagai member of Dharma Committee.

Editor: Gokli