Kapolsek Batu Aji Jalin Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat Timur

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal didampingi Kanit Binmas bersilaturahmi dengan tokoh dan orangtua dari masyarakat, Rabu (03/01/2024).

Tampak hadir pada kegiatan tersebut tokoh masyarakat NTT, Uban, Albert Pati, Vincent, Heri, Marcelino, Selis serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunguncang, Aiptu Yusri Zebua dan personel Polsek Batu Aji.

AKP Benny menyampaikan, silaturahmi tersebut dilaksanakan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Batu Aji.

"Kegiatan silaturahmi dan imbauan Kamtibmas serta tatap muka terhadap tokoh masyarakat ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun sinergitas dan kemitraan antara Polri dengan tokoh masyarakat," kata Kapolsek Batu Aji.

Pada kesempatan tersebut, AKP Benny Syahrizal memperkenakan diri sebagai Kapolsek Batu Aji yang baru menjabat 1 bulan, kemudian memberikan pesan kepada tokoh masyarakat agar ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat supaya terciptanya keamanan yang kondusif di Kecamatan Batu Aji menjelang Pemilu 2024 yang sudah dekat.

"Mohon dukungan bapak-bapak tokoh masyarakat semua, anggap saya sebagai anak sendiri, mohon menghubungi saya jika ada permasalahan-permasalahan masyarakat maupun jika ada kekurangan-kekurangan personel kami di lapangan," tambah AKP Benny.

"Bagi masyarakat apabila ada yang melihat atau mengetahui adanya suatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan Kamtibmas agar segera menghubungi call center Polri 110 atau melaporkan ke Polsek Batu Aji," pesannya.

Sementara itu, Uban, salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam silaturahmi itu, sangat senang bisa bertemu kembali dengan Kapolsek Batu Aji. Ia juga memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan tokoh maupun orangtua dari NTT untuk wilayah Batu Aji.

"Terima kasih kepada Kapolsek Batu Aji beserta jajaran yang sudah mengundang kami untuk kegiatan silaturahmi ini, kami berharap silaturahmi antara kita terus terjalin," ucap Uban.

Tak lupa, Uban juga berpesan kepada masyarakat tidak zamannya lagi melakukan tindakan kekerasan. "Kalau memang ada adik atau anak kita terjadi keributan selesaikan secara kekeluargaan dulu, kalau memang masih membandel juga lakukan koordinasi dengan pihak Polsek, kita di satu sisi menganggap petugas sebagai aparat negara, tetapi di satu sisi yang lain kita juga seperti keluarga," kata dia.

"Kalau memang ada permasalahan dari masyarakat NTT jangan diperbesar, di sini peran kita sebagai tokoh maupun orang yang dituakan harus bisa membantu menyelesaikan," harap Uban.

Editor: Gokli

---