Galang Jadi Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya, Amsakar: Batam Memiliki Pengalaman
Oleh : Aldy Daeng
Kamis | 07-12-2023 | 16:09 WIB
Amsakar21.jpg
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa Pulau Galang, Kota Batam, menjadi salah satu opsi untuk penampungan pengungsi Rohingya.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan, masuknya Pulau Galang sebagai tujuan pengungsi Rohingya masih menjadi opsi sementara.

Baginya, pemerintah pasti sudah memikirkan potensi konflik yang mungkin saja timbul, jika pengungsi ini benar-benar ditempatkan di Pulau Galang. Dalam hal ini, pemerintah daerah hanya menjalankan kebijakan Negara. Artinya, pemerintah daerah hanya melaksanakan apa yang diamanatkan oleh pemerintah pusat.

"Ini baru opsi. Namun atas dasar kemanusiaan, saya rasa Batam memiliki pengalaman menangani pengungsi Vietnam. Pemerintah daerah dalam hal ini tentu harus siap atas kebijakan pusat," kata Amsakar, Kamis (7/12/2023).

Dijelaskan Amsakar, Batam sudah memiliki pengalaman untuk tugas-tugas kemanusiaan. Sebelumnya sudah ada camp Vietnam, saat dihantam Covid-19, Batam juga menjadi salah satu daerah yang mampu mengatasi dengan baik. Termasuk pro-kontra soal RSKI timbul, namun Batam berhasil melewatinya.

"Apalagi Rohingya adalah tugas kemanusiaan. Bagaimana kita mengambil peran. Ini juga merupakan bagian dari politik luar negeri yang harus dilalui," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Amsakar, Indonesia memiliki banyak peran. Bagaimana Indonesia hadir dalam mengatasi persoalan seperti ini. Singkatnya, pemerintah kota Batam akan mengfollow-up kebijakan pusat. Terkait adanya kemungkinan-kemungkinan lainnya ini akan dibahas lebih dalam lagi," bebernya.

Disinggung terkait konflik yang akan terjadi, baginya hal itu sudah menjadi kebijakan negara, kemungkinan itu akan dipagari, dan akan ada langkah antisipasi untuk itu.

"Mudah-mudahan semua endingnya baik-baik saja. Jika hal ini direalisasikan, saya yakin tidak ada gesekan," pungkasnya.

Editor: Yudha