HNSI Kepri Gelar Musdalub 27 November Mendatang di Tanjungpinang
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 21-11-2023 | 17:24 WIB
HNSI1.jpg
DPD HNSI Provinsi Kepri akan menggelar Musdalub 27 November 2023 mendatang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam waktu dekat, DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepri bakal menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Kegiatan yang akan digelar di Hotel Astor Tanjungpinang ini berlangsung pada Senin (27/11/2023) mendatang.

Direncanakan, Musdalub akan dibuka Ketua Umum DPP HNSI Herman Hery dan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan ikuti pengurus dari 7 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI kabupaten/kota.

"Kami mendapat amanah untuk mengadakan Musdalub DPD HNSI Provinsi Kepri setelah menerima SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI Nomor Kep-030/DPP-HNSI/X/2023)," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD HNSI Provinsi Kepri, H. Eko Prihananto, Senin (20/11/2023).

Setelah mengikuti Munas ke-8 di Bali, pihaknya diintruksikan DPP untuk melakukan Musda atau Munaslub secepatnya. "Jadi, amanah itu kami akan melakukan pada tanggal 27 November 2023 di Tanjungpinang," kata Eko.

Diadakannya musdalub ini, lanjut dia, agar tidak ada lagi jabatan Plt ketua, tapi menjadi ketua definitif di tingkat DPD HNSI Provinsi Kepri. Ini semua dorongan dan dukungan dari 7 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

"Ini (Musdalub) yang akan kami laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai Plt Ketua DPD HNSI Provinsi Kepri," sebut dia.

Sementara Ketua Pelaksana Musdalub DPD HNSI Provinsi Kepri, Dinaria, mengatakan, pihaknya akan melibatkan seratusan nelayan di Kepri untuk menyaksikan Musdalub nanti.

Untuk Musdalub kali ini, hanya ada 9 peserta yang memiliki hak suara. Dari total tersebut, satu peserta dari Ketua Umum DPP HNSI, satu Ketua DPD HSNI Provinsi Kepri, dan ujuh lagi dari Ketua DPC HNSI tersebar di dua kota, dan lima kabupaten berada di Provinsi Kepri.

"Sekretaris DPP, DPD maupun DPC HNSI punya hak pilih, asalkan mendapat mandat langsung dari ketua masing-masing," sebut dia.

Editor: Yudha